ANALISIS KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGINGKATKAN KINEJA PEGAWAI (STUDI PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BATANG)
ANALYSIS OF ORGANIZATIONAL COMMITMENTS TO IMPROVE EMPLOYEE PERFORMANCE (STUDY ON STATE SIP APPARATUS IN THE REGIONAL SECRETARIAT OF BATANG REGENCY)
DOI:
https://doi.org/10.56444/jitpm.v1i2.3Keywords:
kepuasan kerja, stress kerja, komitmen organisasi, kinerja pegawaiAbstract
: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap komitmen organisasional dan kinerja pegawai. Selain itu, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh variabel mediasi komitmen organisasional pada pengaruh kepuasan kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan memperjelas atau explanatory, sehingga untuk pelaksanaannya dibutuhkan responden dan memerlukan kuesioner, sehingga menemukan kesimpulan yang bersifat memperjelas fenomena empirik. Pada penelitian ini penulis akan memperoleh data primer dari responden, yaitu para pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Batang. Teknik ini penarikan sampel dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi, dimana jumlah sampel yang digunakan sebanyak 119 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Kepuasan kerja, stres kerja dan komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Tetapi stres kerja pada penelitian ini berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional dan kinerja pegawai, artinya stres kerja menurunkan komitmen organisasional dan kinerja pegawai. Komitmen organisasional mampu memediasi pengaruh kepuasan kerja dan stress kerja terhadap kinerja.
References
Ahiruddin (2011). Pengaruh Konflik dan Stres Kerja terhadap Kinerja CV Bina Cipta Nusa Perkasa Bandar Lampung. Jurnal organisasi dan
manajemen, 1
Amelia Rahma Iresa (2015). Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Telekom-unikasi Indonesia, Tbk Witel Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1 Juni 2015.
Anoraga, Pandji(1997). Manejemen Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta.
Augusty T, Ferdinand (2014). MetodePenelitian ManajemenEdisi 5, Semarang: Seri Pustaka Kunci.
Azeem, Syed Mohammad (2010). Job Satisfaction and Organizational Commitment among Employees in the Sultanate of Oman, doi:10.4236/psych.2010.14038 Published Online October 2010 .
Cooper, D. R. & Schindler, P. S. (2009). Business Research Methods. 8th Edition. Singapore: McGraw-Hill. Co.
Deddy Junaedi, dkk. (2016). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional. Jurnal Profit Volume 7 No. 1
Dessler, Gary. (1992). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Prenhalindo.
Eva Kris Diana Devi (2009). Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan Outsourcing PT Semeru Karya Buana Semarang). Tesis.
Ghozali, Imam(2011). Aplikasi Analisis Multivariatedengan Program IBM SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Handoko, Hani (2001). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta : BPFE.
Hasibuan, Malayu. S. P. (2012). Manajeman Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Heidjrachman Ranupandojo (2001). Manajemen Personalia. Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE UGM.
Iva Chandraningtyas, dkk. (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasi-onal (Studi pada karyawan PT. Kusuma Karya Persada yang outsourcing di PT. Sasa Inti Probolinggo). Semarang: Undip. Tesis.
Lukman Hakim (2012). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Jaya Gas Indonesia Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Industri No. 1 Tahun Ke-XVII.
Luthans, Fred (2006). Perlaku organisasi. Edisi 10. Yogyakarta: Andi.
Mangkunegara, Anwar Prabu (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Margiati, Lulus (1999). Stres Kerja: Latar Belakang Penyebab dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal Masyarakat, Kesehatan dan Politik. Vol. 8. No.3.
Mas'ud, Fuad (2004). Survai Diagnosis Organisasional (Konsep dan Aplikasi). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Moeheriono (2009). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Nofendri (2013). “Pengaruh konflik peran, karateristik individu terhadap komitmen organisasi dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening”.
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi.
Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk perusahaan: Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Rajawali Pers.
Robbins, Stephen, P. (2008). Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PT Indeks Gramedia.
Sekaran, U. (2000). Research Methods For Business: A Skill-Building Approach. Third Edition. New York: John Wiley & Sons. Inc.
Siagian, S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh belas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sopiah (2008). Perilaku Organisasional. Yoyakarta: Andi.
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Supardi, M.d, (2006). Metodologi Penelitian. Mataram : Yayasan Cerdas Press
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Wibowo (2012). Manajeman Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.
