Pengaruh Politik Dinasti dalam Pemilihan Kepala Daerah terhadap Keberlangsungan Demokrasi di Indonesia

Mashari; Retno Mawarini Sukmariningsih

doi:10.56444/pengabdian45.v2i4.1247

Authors

Mashari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustrus 1945 Semarang
Retno Mawarini Sukmariningsih Fakultas Hukum Universitas 17 Agustrus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v2i4.1247

Keywords:

Politik Dinasti, Pemilihan Kepala Daerah, Keberlangsungan Demokrasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh Dinasti Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah yang diukur dari tingkat keterpilihan terhadap calon kepala daerah terhadap dinasti politik. Permasalahan dalam penelitian ini terkait pengaruh praktik politik dinasti yang semakin marak menjelang Pemilihan Kepala Daerah yang demokratis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pedekatan konseptual dan pendekatan perbandingan dalam mengkaji kemenangan pemilihan kepala daerah yang menggunjakan politik dinasti. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (a) Politik Dinasti dalam Pemilihan Kepala Daerah yang belum berjalan secara demokratis hal ini disebabkan faktor internal, yaitu terjadinya beberapa jabatan-jabatan strategis dalam pemerintahan dipegang oleh kelompok dan keturunan yang berasal keluarga. Selain itu disebabkan faktor eksternal, yaitu partai politik hanya dijadikan kendaraan politik semata yang akan menghambat peran dan cita-cita ideal partai karena hanya melihat dari aspek untuk memperoleh kekuasaan saja. (b) Pengaruh Politik Dinasti dalam Pemilihan Kepala Daerah terhadap keberlangsungan demokratis di Indonesia menjelang Pemilu 2024, panggung politik Indonesia menjadi semakin semarak dengan munculnya fenomena politik dinasti. Politik Dinasti yang seringkali melibatkan keluarga utuh dapat memiliki implikasi yang kompleks terhadap keragaman pandangan politik. (c) Praktik Politik Dinasti dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia sebagai negara demokrasi tak luput dari praktik penyelenggaraan politik dinasti. Praktik Politik Dinasti telah berkembang sejak masa Orde Baru. Praktik Politik Dinasti pada era reformasi semakin subur. Praktik Politik Dinasti di Amerika Serikat tingkat pendidikan politik dan indeks demokrasi di Negara Amerika Serikat lebih tinggi dibandingkan Indonesia maupun Filipina. Praktik Politik Dinasti di Filipina termasuk yang cukup tinggi dalam pemilihan kepala daerah karena dapat memilih para calon untuk menjabat dalam tingkatan Provinsi dan Kota.

References

Buku :

Azyumardi Azra, 2000, Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Masyarakat Madani, ICCE UIN, Jakarta.

Hertz dalam Sukarna, 2009, Sistem Politik, Alumni, Bandung.

Jimly Asshiddiqie, 2013, Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu, Rajawali Press, Jakarta.

Jimmly Asshiddiqie, 2009, Pengantar Hukum Tata Negara, PT Raja Graffindo, Jakarta.

Miriam Budiardjo, 2007, Dasar-Dasar Ilmu Politik Edisi Revisi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Mosca dalam Heryanto, Gun-Gun, 2019, Literasi Politik: Dinamika Konsolidasi Demokrasi Indonesia Pasca Reformasi, IRCiSoD, Yogyakarta.

Nasroen, M., 2006, Ilmu Perbandingan Pemerintahan, Aksara Baru.

Nico Steytler, 2005, The Place and Role of Local Government in Federal Systems, Konrad-Adenauer-Stiftung, Johannesburg.

Querubin, P, 2010, Family and Politics : Dynastic Incubency Advantage in the Philippines, Uapublished Manuscript.

Varma, SP., 2001, Teori Politik Modern, PT Rajagrafindo, Jakarta.

Wardani, S. B. E., & Subekti, V. S., 2021, Political Dynasties and Women Candidates in Indonesia’s 2019 Election. Journal of Current Southeast Asian Affairs.

Whitney, F.L, 2000, The Element of Research. Asian Ed, Overseas Book Osaka Undang-Undang Dasar 1945.

Peraturan Perundang-undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota

Mahkamah Konstitusi Putusan Nomor 33/PUU/XIII/2015 larangan pencalonan Kepala Daerah

Jurnal :

Dipo Tapinongkol et all, 2018, Kandidasi Partai Politik dalam Pencalonan Anggota Dprd Di Kota Bitung Pada Pileg 2019, Studi Kasus di Partai PDIP Kota Bitung, Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan 1, no.1.

Dyah Setyaningrum, 2019, Political Dynasties and the Moderating Role of Good Public Governance, Jurnal Ilmu Ekonomi 8, no. 2.

Fiva, J. H., & Smith, D. M., 2018, Letter Political Dynasties and the Incumbency Advantage in Party-Centered Environments, American Political Science Review, 1–7. https://doi. org/10.1017/S0003055418000047.

Geys, B., & Smith, D. M., 2017, Political Dynasties In Democracies: Causes, Consequences And Remaining Puzzles. The Economic Journal, 127 (October), p. 446-454. https://doi. org/10.1111/ecoj.12442.

Guritno, D. C., & Samudro, B. R, 2018, The paradox of political dynasties of regeneration type and poverty in regional autonomy era. International Jouornal of Ethics and Systems. https://doi.org/10.1108/IJOES-05-2018-0069.

Martien Herna Susanti, 2017, Dinasti Politik dalam Pilkada di Indonesia, Journal of Government and Civil Society 1, no. 2.

Ronald Mendoza, Edsel Beja, Victor Soriano Venida, David Yap, 2012, Inequality in democracy: An Empirical Analysis of Political Dynasties in the 15th Philippine Congress, Philippine Political Science Journal 33, No. 2.

Internet :

Negara Amerika Serikat menduduki posisi ke-25 dengan skor 7.96, Indonesia di posisi ke-64 dengan skor 6.48, dan Filipina di posisi ke-54 dengan skor 6.64. Lihat, The Economist, Democracy Index 2019, The Economist Intelligence Unit, diakses melalui https://www.eiu.com/public/topical_report.aspx?campaignid=democracyindex2019. Diakses pada 3 November 2023.

Okenews.com, ICW Catat 294 Kepala Daerah Tersandung Kasus Korupsi, Diakses melalui: https://www.bing.com/search?q=Okenews.com.+“ICW+Catat+294+Kepala+Daerah+ Tersandung+Kasus+Korupsi”.&cvid=9a29bd6457314f56b9de921db5b6b1df&aqs=edge..69i57.755j0j9&FORM=ANAB01&PC=DCTS, diakses pada 8 November 2023.

Samawarea.com, Beberapa Catatan dari Pilkada Sumbawa 2020, https://www.bing.com/search?q=pada+tahun+2020+ini+terdapat+158+calon+yang+terafiliasi+dengan+elit+politik&cvid=04643719596c4d66b21a625f13aef58a&aqs=edge..69i57.1252j0j9&FORM=ANAB01&PC=DCTS diakses pada 2 November 2023.