Pendampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Kabupaten Grobogan

Authors

  • Indra Kertati Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Setyohadi Pratomo Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Rahmad Purwanto Widyastomo Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v1i2.1020

Keywords:

Perangkat Daerah, Renstra, Peraturan, Partisipastif, isu, tugas, fungsi

Abstract

Rencana Strategis (Renstra)merupakan dokumen yang disusun Organoisasi Perangkat Daerah (OPD) jangka menengah. Renstra merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat tujuan, sasaran, program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam perkembangannya muncul Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 90 tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah jo Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) 050-5889. Melalui peraturan tersebut OPD dihadapkan pada ketentuan yang wajib dilaksanakan. Permasalahan yang dihadapi adalah belum semua perencana OPD memiliki kemampuan untuk dapat mengikuti ketentuan dalam Menyusun Renstra. Memahami Kepmendagri 050-5889 membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Kepmendagri 050-5889 berisi daftar Kegiatan dan sub kegiatan yang telah tertulis tiap sub kegiatan dengan indikator output. Kesulitan OPD adalah jika masalah yang ada di daerah tidak dapat diselesaian dengan panduang sub kegiatan yang ada di Kepmendari 050-5889. Oleh karena itu diperlukan pendampingan untuk memudahkan OPD dalam Menyusun Renstra. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif yaitu membuka kesempatan bagi OPD untuk mengembangkan kreativitas sekaligus mampu mengidentifikasi sub kegiatan untuk menyelesaikan masalah sesuai tugas dan fungsi yang diemban. Melalui pendampingan ini OPD akan ditunjukan strategi memahai Kepmendasri 050-5889 dan strategi Menyusun renstra. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman perencana di OPD dalam memahami hakekat Renstra, dan mendampingi agar Renstra yang disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

References

Dr. H. DUDI SUDRAJAT ABDURACHIM, M. (2019). PENTINGNYA DATA BERKUALITAS BAGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI PROVINSI JAWA BARAT.

Imro’atin, E., & Laily, N. (2015). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF. Kebijakan Dan Manajemen Publik , 3(3).

Jackson, R. (2000). Community Participation: Tools and Examples. In Jackson R (Ed.), Management Planning Workshop for the Trans-Himalayan . Wildlife Institute of India.

Permendagri 86 Tahun 2017, https://peraturan.go.id/files/bn1312-2017bt.pdf (2017). www.peraturan.go.id

Permendagri 90 Tahun 2019., Kementrian Dalam Negeri (2019).

Kemendikbudristek. (2022). Pedoman Penyusunan Renstra (Vol. 1).

Kemenpan RB. (2008). PENGUKURAN dan ANALISIS KINERJA Di Lingkungan Instansi Pemerintah (Kmenpan RB, Ed.; 1st ed., Vol. 1). https://perpus.menpan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/YTg2M2E4YmFlYThkOTRmMTliYzZlNjg4MTc3MTE0YThiZjNmZGRhMw==.pdf.

Kepmendagri 505-5889, Pub. L. No. 050, https://localisesdgs-indonesia.org/asset/file/Pengetahuan%20TPB/Kepmendagri%20050-5889_Tahun2021%20Kodefikasi%20dan%20Nomenklatur%20Daerah.pdf (2021).

Loeng, S. (2018). Various ways of understanding the concept of andragogy. In Cogent Education (Vol. 5, Issue 1, pp. 1–15). Taylor and Francis Ltd. https://doi.org/10.1080/2331186X.2018.1496643

Madanipour, A. (2015). Introduction to Planning Theory. In Madanipour (Ed.), Planning Theory (1st ed., Vol. 1, pp. 1–25). Routledge. https://www.researchgate.net/publication/344614050

Mohammad Idris Patarai. (2016). Perencanaan Pembangunan Daerah (Patarai Idris, Ed.; 1st ed., Vol. 1). De la Macca. http://eprints2.ipdn.ac.id/id/eprint/401/1/PERENCANAAN%20PEMBANGUNAN%20DAERAH.pdf

Nina Simon. (2012). Principles of Participation. In Priciple of Participation - Participatory Museum (1st ed., Vol. 1).

Olsen, O. E. (2007). Planning theory in a paradigm perspective. Scandinavian Housing and Planning Research, 7(2), 83–91. https://doi.org/10.1080/02815739008730220

Quick, K. S., & Narvaez, G. E. (2015). Participants’ criteria for evaluating public participation in policy-making Public participation-designing & understanding processes and methods View project. Annual Meeting of the Transportation Research Board . https://www.researchgate.net/publication/272178392

Rifkin, S. B. (2002). What is Participation? In Rifkin (Ed.), Universal Gate (Vol. 1). London School of Hygiene and Tropical Medicine. https://www.researchgate.net/publication/311607512

Sherry Arnstein. (1969). A ladder of Citizen Participation. Journal of American Planning, 35(4), 216–224. http://www.nonformality.org/participation-models.

Solfema. (2012). Application of Principle of Andragogy in Learning. Seminar Penyelidikan Pendidikan Guru Indonesia-Malaysya.

Sunarta, S. (2019). PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (Kunci Keberhasilan Organisasi). FISE, 1(1).

Winarti. (2018). Perencanaan Sumberdaya Manusia Lembaga Pendidikan. Jurnal Tarbiyatuna, 3(1), 1–26.

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Kertati, I., Setyohadi Pratomo, & Rahmad Purwanto Widyastomo. (2022). Pendampingan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Kabupaten Grobogan. Jurnal Suara Pengabdian 45, 1(2), 85–96. https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v1i2.1020