Pengaruh Penambahan Jamur Kuping Hitam (Auricularia Polytricha) Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Nugget Ikan Tongkol Abu-Abu (Thunnus Tonggol)
DOI:
https://doi.org/10.56444/agrifoodtech.v2i2.1375Keywords:
Nugget, Gray Tuna, Black Ear Mushroom, Organoleptic Properties, Chemical PropertiesAbstract
Fish nuggets are a food that is quite popular with people because they contain high nutrition. Addition of black ear mushrooms to gray tuna nuggets to increase nutritional value and crude fiber content and acceptability. This study aims to determine the effect of the correct concentration of black ear fungus on chemical and organoleptic properties. This research was conducted using a completely randomized design method (CRD) with 4 treatments at the concentration of addition of black ear fungus 0% (K0) as a control, 10% (K1), 20% (K2), 30% (K3) of 100 g tuna. gray with 3 repetitions. The results of the chemical properties research showed that the water content ranged from 42.50% -51.00%. The best treatment was obtained (K3) of 51.00% fulfilled the SNI with a maximum of 60%, ash content was 2.63% -2.98%. K1) of 2.63% does not meet SNI with a maximum of 2.5%, protein content of 13.76% -15.31%, the best treatment is obtained (K0) of 15.31% meets SNI at least 5%, fat content is 13.22 % -15.25% obtained the best treatment (K3) of 13.22% fulfilling SNI with a maximum of 15%, crude fiber 0.22% -0.70% obtained the best treatment (K3) of 0.70%. The results of the organoleptic analysis regarding the taste of fish nuggets were 5.04-5.64 on average, the best treatment was obtained (K1) 5.64 (likes), the aroma was 4.68-5.32, the best treatment was obtained (K1) 5.32 ( rather like), texture 5.00-5.32 obtained the best treatment (K1) 5.32 (rather like), color 4.92-5.36 obtained the best treatment (K1) 5.36 (rather like).
References
AOAC. 2005. Official Methods of Analisis. Association of Official Analitycal Chemist. AOAC. Washington DC. USA. 49 p.
Aswar, 2005. Pengolahan Fish Nugget dari Ikan Nila Merah. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Badan Standardisasi Nasional. 2013. Naget Ikan. SNI 7758:2013 hal 4-12 Persyaratan Mutu Dan Keamanan Naget Ikan. Penerbit : BSN. Jakarta.
Burhan. 2004. Panduan praktis memilih dan menangani produk perikanan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2019. Laporan Hasil Pengujian Kimia “Penambahan Jamur Kuping Hitam Pada Pembuatan Nugget Ikan Tongkol Abu-Abu”. Laboratorium Penguji Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Kab.Semarang Ungaran.
Buckle, K.A, Edwards,R. A., Fleet,G. H. & Wotton, M. 1987. Ilmu Pangan Terjemahan oleh H. Purnomo dan Adiono. UI Press, Jakarta.
Evanuarini, H. 2010. Kualitas Chicken nuggets Dengan Penambahan Putih Telur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak 5(2) h. 17-22.
Kadnikova I.A., Costa, R., Kalenik T.K., Guruleva O. N., & Shi, Y. 2015. Chemical Composition and Nutritional Value of the Mushroom Auricularia auricula-judae. Journal of Food and Nutrition Research, Vol. 3, No. 8, 478- 482.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2012. Ikan Tuna Indonesia. Terbit :3 juni 2012. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta.
Muchtadi & Ayustaningwarno. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Alfabeta. Bandung.
Novia, C. 2011. Kajian Kelayakan Teknis dan Finansial Produksi Nugget Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Rasa Ikan Tongkol (Euthynus aletrates) Skala Industry Kecil. Jurnal Teknologi Pangan Vol. 2 No. 1. STT Nurul Jadid Probolinggo.
Nurmalia. 2011. Nugget Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Sebagai Alternatif Makanan Siap Saji Rendah Lemak Dan Protein Serta Tinggi Serat. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang.
Pratiwi, T., Affandi, D.R., & Manuhara, G.J. 2016. Aplikasi Tepung Gembili (Dioscorea esculenta) Sebagai Substitusi Tepung Terigu Pada Filler Nugget Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Purbowati., Maryanto, S., & Afiatna, P. 2020. Formulasi Nugget Jamur Tiram Sebagai Makanan Selingan Rendah Lemak Dan Tinggi Serat. Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo.
Rohaya, S. 2013. Penggunaan Bahan Pengisi Terhadap Mutu Nugget Vegetarian Berbahan Dasar Tahu dan Tempe. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.
Rahayu, R.Y. 2007. Komposisi Kimia Rabbit Nugget dengan komposisi Filler Tepung Tapioka yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Saragih, R. 2015. Nugget Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Alternatif Pangan Sehat Vegetarian. Jurnal Ilmiah WIDYA Kesehatan dan Lingkunagn, Institute Teknologi Indonesia.
Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Liberty. Yogyakarta.
Suzuki, T. 1981. Fish and Krill Protein: Processing Technology. Applied Sience Publisher Ltd. London.
Thalib, A. 2011. Uji Tingkat Kesukaan Nugget Ikan Madidihang (Thunnus albacares) dengan Bahan Pengisi yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, UMMU Ternate.
Wellyalina., Azima, F., & Aisman. 2013. Pengaruh Perbandingan Tetelan Merah Tuna dan Tepung Maizena Terhadap Mutu Nugget. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2(1):9-17.
Widrial, R. 2005. Pengaruh Penambahan Konsentrasi Tepung Maizena terhadap Mutu Nugget Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta. Padang.
