Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Proyek Terintegrasi HOTS di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.56444/soshumdik.v1i4.221Keywords:
Perangkat Pembelajaran, Berbasis Proyek, Terintegrasi HOTSAbstract
proses pembelajaran saat guru menyajikan pembelajaran masih menggunakan metode ceramah da belum inovatif , penjelasan guru kurang menarik, serta materi disajikan dengan melakukan praktik atau percobaan langsung namun kenyataan yang secara terjadi materi masih disajikan dengan metode penugasan yang hanya menggunakan ranah C1-C3, sedangkaan saat ini pada kurikulum merdeka pendidik dituntut untuk menyajikan perangkat pembelajaran yang lengkap yang di dalamnya ada berbasis proyek. 2) Peserta didik lebih tertarik jika proses pembelajaran dilaksanakan dengan melakukan percobaan atau praktik langsung terutama di kelas IV khususnya pada mata pelajaran IPAS yaitu pada materi proses fotosistesis dan perubahan wujud zat. Tujuan penelitian ini: 1) mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis proyek terintegrasi HOTS di Sekolah Dasar, 2) mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran berbasis proyek terintegrasi HOTS di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode angket yang ditujukan kepada ahli media, materi, praktisi dan respon peserta didik. Hasil dari pengembangan mendapatkan penilaian ahli media mendapatkan rata-rata 3,6. Hasil penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata 3,6. Hasil penilaian dari praktisi mendapatkan rata-rata 3,7. Sehingga dari ketiga uji kevalidan tersebut dikategorikan sangat valid. Uji coba skala terbatas mendapatkan rata-rata 3,6 dan dikategorikan sangat praktis. Pada uji coba luas mendapatkan rata-rata 3,7 dan dikategorikan sangat praktis. Sehingga produk sudah memenuhi yaitu sangat valid dan sangat praktis
References
Ariyana, Y., Bestary, R., & Mohandas, R. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak.
Dini, J. P. A. U. (2022). Inovasi Pembelajaran dimasa Pendemi: Implementasi Pembelajaran berbasis Proyek Pendekatan Destinasi Imajinasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3901-3910.
Junaidi, A., Hamidy, R. R., & Karomi, K. (2022). Project Based Learning Menggunakan Pendekatan Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Abad 21 di Universitas Gunung Rinjani. PALAPA, 10(2), 361-375. https://doi.org/10.36088/palapa.v10i2.2181
Karli, H. (2014). Perbedaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 dan Kurikulum 2013 untuk Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Penabur, 5(22), 24-30.
Nasution, A. I. P. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Kreativitas Matematis dan Self-efficcy Siswa Sekolah Menengah Atas (Doctoral dissertation, UNIMED).
Sari, S. E. P., Zainal, Z., & Tawil, T. Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Vi Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 1142-1149.
Suryani, S. Perangkat pembelajaran tematik MI/Sd.
Syukur, S. K., & Farida, F. (2022). Pengembangan Bahan Ajar IPA Tema 8 Menggunakan Model Project Based Learning Di Sekolah Dasar. PENDIPA Journal of Science Education, 6(1), 120-127.
