The Borders of History: Maintaining Authenticity in Java’s Heritage Cities
DOI:
https://doi.org/10.56444/sarga.v19i1.1610Keywords:
konservasi warisan, keaslian, budaya Jawa, sejarah urban, pelestarian budayaAbstract
Paper ini mengkaji hubungan kompleks antara batas visual dan fisik dengan keaslian situs warisan di Jawa. Studi ini mengidentifikasi bagaimana elemen batas tertentu, seperti gaya arsitektur, pengaturan taman, dan penghalang protektif, berkontribusi pada persepsi keaslian di antara pengunjung dan konservasionis. Melalui analisis komparatif beberapa kota di Jawa, makalah ini menonjolkan peranan batas-batas ini tidak hanya dalam menjaga integritas fisik tetapi juga dalam membentuk narasi sejarah yang dialami oleh publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, termasuk wawancara dengan pemangku kepentingan lokal dan pengamatan di lokasi, untuk menarik kesimpulan tentang efektivitas strategi pelestarian saat ini dan dampaknya terhadap warisan budaya Jawa. Temuan menunjukkan bahwa batas yang dirancang dan dipelihara dengan baik dapat meningkatkan keaslian situs warisan, sehingga mendukung upaya konservasi yang lebih luas dan memperdalam koneksi publik terhadap situs sejarah. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan dan manajer situs yang mencari keseimbangan antara tekanan pengembangan dengan kebutuhan untuk menjaga keaslian budaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SARGA: Journal of Architecture and Urbanism
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.