Konservasi Arsitektur Pada Bangunan Museum Wayang Jakarta

Architecture Conservation of Wayang Museum Jakarta

Authors

  • Mega Yulita Nancy Ponggo Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Astari Wulandari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Djudjun Rusmiatmoko Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56444/sarga.v17i1.415

Keywords:

Museum Wayang, Konservasi Arsitektur, Bangunan Cagar Budaya

Abstract

Bangunan Museum Wayang di Kawasan Kota Tua Jakarta ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya karena memiliki nilai penting dalam sejarah perkembangan kota dan bangsa. Maka dari itu, diperlukan upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya sehingga nilai-nilai tersebut tidak hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya konservasi yang dilakukan terhadap bangunan Museum Wayang serta keseuiannya terhadap prinsip konservasi arsitektur. Penelitian dilakukan dengan menjabarkan upaya konservasi secara deskriptif-kualitatif melalui observasi dan studi pustaka. Secara keseluruhan, Museum Wayang telah menerapkan upaya konservasi yang tepat dengan mempertahankan signifikansi budaya dan tidak melakukan intervensi besar pada kondisi asli bangunan. Bentuk adaptive reuse pada Museum Wayang yang melibatkan kegiatan restorasi  atau rehabilitasi menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mempertahankan bagunan bernilai sejarah ditengah – tengah pesatnya perkembangan lingkungan perkotaan yang dinamis.

Downloads

Published

30-01-2023

How to Cite

Mega Yulita Nancy Ponggo, Astari Wulandari, & Djudjun Rusmiatmoko. (2023). Konservasi Arsitektur Pada Bangunan Museum Wayang Jakarta: Architecture Conservation of Wayang Museum Jakarta . SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 17(1), 72–80. https://doi.org/10.56444/sarga.v17i1.415

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>