Analisis dan Konsep Desain Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah sebagai Representasi Budaya
DOI:
https://doi.org/10.56444/sarga.v19i1.2202Keywords:
Masjid Agung Jawa Tengah, Arsitektur Islam, Simbolisme, BudayaAbstract
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan representasi arsitektur yang menggabungkan nilai religius Islam dengan budaya lokal Jawa serta elemen modern, tercermin pada elemen seperti kubah, atap tajug, minaret, pola ruang, ornamen kaligrafi-batik, hingga Gerbang Al-Qonathir. Penelitian ini mengkaji bagaimana desain MAJT merepresentasikan harmoni antara nilai-nilai tradisional dan modernitas melalui simbolisme budaya dan inovasi arsitektural. Elemen seperti serambi yang terinspirasi dari masjid Arab dimodifikasi dengan pola “U” dan dilengkapi dengan elemen lokal seperti bedug serta air mancur sebagai interpretasi baru tempat wudhu. Kaligrafi Arab dipadukan dengan motif batik untuk merepresentasikan identitas Jawa, sementara Gerbang Al-Qonathir menggabungkan seni Romawi dan Jawa sebagai simbol keterbukaan budaya. Pola ruang masjid yang hierarkis dan inklusif mencerminkan adaptasi filosofi tata ruang Jawa dalam konteks modern. Desain keseluruhan MAJT menunjukkan perpaduan harmonis antara fungsi spiritual, sosial, dan budaya, menjadikannya ikon yang relevan sebagai pusat religius dan budaya di Jawa Tengah. Penelitian ini menegaskan bahwa arsitektur dapat menjadi medium komunikasi yang efektif dalam menjembatani nilai-nilai tradisional, agama, dan inovasi modern secara holistik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SARGA: Journal of Architecture and Urbanism

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.