Meningkatkan Kesehatan pada Lansia Melalui Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Besani Kec. Blado Kab. Batang
DOI:
https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v2i4.1359Keywords:
Lansia, Program Kesehatan, Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Puskesmas dan PosyanduAbstract
Pemerintah saat ini sudah berupaya untuk memperhatikan Kesehatan para lansia, yaitu melalui program- programnya dari Puskesmas seperti posyandu lansia, namun hal ini masih kurang luas dapat menjangkau para lansia. Hal itu disebabkan karena dengan intensitas kegiatan posyandu yang hanya dilakukan satu kali dalam beberapa minggu oleh karena banyaknya lingkungan dalam cakupan wilayah kerja yang harus dijangkau Puskesmas yang ada di Ds Besani Kec Blado Kab. Batang. Akibatnya para lansia yang mengalami keluhan kembali akan sulit memeriksakan diri ke puskesmas karena masalah kemampuan fisik dan transportasi. Guna mengatasi hal tersebut maka kebutuhan para lansia dalam peningkatan kesehatan diri mereka utamanya melalui Pola Hidup bersih dan sehat (PHBS) sangatlah penting disampaikan, agar para lansia senantiasa sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Dalam mendukung kegiatan ini menggunakan media visual berupa tayangan Power Point dilayar proyektor. Sebelum program ini dimulai peneliti melakukan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS). Metode yang digunakan antara lain: Pengisian pre-test, Ceramah dan presentasi,Pengisian post-test. Pengisian pre-test lansia yang datang ke posyandu setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan langsung dipersilakan duduk kemudian diarahkan mengisi kuesioner yang sudah diberikan. Ceramah dan presentasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para lansia mengenai PHBS dan gizi seimbang. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Hukum Program Magister Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
References
Azwar S. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Sikap Mns Teor dan Pengukurannya. 2013
Azizah, lilik Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
BP4K Kabupaten Sukabumi. 2015. Profil BP3K Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi tahun 2014. Diakses 8 Juli 2015.melalui http://bp4kkabsukabumi.com/index.php/bp3k/58- kelompok-tani-unggulan/kecamatan-sukaraja/58-bp3k-warung-kiara
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pengelolaan Promosi kesehatan dalam Pencapaian Perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan.
Ivanov and Blue. 2008. Public Health Nursing leadership, Policy & Practice. New york: Delmar Cengage.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2269/MENKES/PER/XI/2011 pedoman pembinaan Perilaku Hidup Bersih an Sehat (PHBS). Jakarta : Kemenkes RI.
Kelen APL, Hallis F, Putri R. TUGAS KELUARGA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN DENGAN MEKANISME KOPING LANSIA. CARE. 2016; https://publikasi.unitri.ac.id/index.ph/fikes/article/view/1201
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan semester I. Jakarta : Kemenkes RI Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014.
Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. jakarta : Kemenkes RI
Murti, Bhisma. 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk PenelitianKualitatif dan Kuantitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mustari,Andhie dkk.2015. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik
Notoatmodjo, soekidjo. 2011. Kesehatan masyarakat Ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Padila.2013. Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha medika. Suprajitno. 2014. Asuhan keperawatan Keluarga: Aplikasi dalam Praktik. Jakarta : EGC Republik Indonesia. 1998.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Jakarta: Menteri Negara Sekretaris negara Republik Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Suara Pengabdian 45
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.