Rintisan Desa Wisata melalui Kearifan Lokal dan Digitalisasi di Desa Sumbersari / Wilayah Kayen Kabupaten Pati (Kajian Kearifan Lokal dan Peningkatan Ekonomi dalam Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat)

Agung Wibowo; Aris Mardiyono; Camilus Isidorus; Heru Eko Prasetyo; Joko Riyanto; Nurchayati; Parju; Ribut Musprihadi; Setyobudi; Siti Aminah; Rr.Suprantiningrum

doi:10.56444/pengabdian45.v2i3.1037

Authors

Agung Wibowo Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Aris Mardiyono Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Camilus Isidorus Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Heru Eko Prasetyo Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Joko Riyanto Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Nurchayati Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Parju Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Ribut Musprihadi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Setyobudi Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Siti Aminah Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
Rr.Suprantiningrum Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v2i3.1037

Keywords:

Tourism Village, Digitalization, Creative, Innovative

Abstract

Wisata yang terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati memiliki beberapa wisata antara lain Gua Pancur, Lorotan Semar, Bukit Pandang, dan masih terdapat wisata lainnya. Dengan adanya wisata tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat di desa Sumbersari untuk peningkatan ekonomi masyarakat, namun pengelolaan wisata tersebut belum dikelola secara optimal. Hal tersebut merupakan peluang untuk pengembangan wisata tersebut, dengan cara memberikan penyuluhan terhadap masyarakat dan pengelola wisata tersebut, sehingga menjadikan desa wisata yang inovatif dan kreatif. Peluang tersebut bisa diciptakan dengan memanajemen dan mendigitalisasikan wisata tersebut sehingga dapat meningkatkan potensi wisatawan di Desa Wisata Sumbersari, Wilayah Kayen. Metode pengabdian ini dengan memberikan penyuluhan serta edukasi kepada masyarakat dan pengelola wisata di Desa Wisata Sumbersari Wilayah. Kayen. Kegiatan tersebut terlaksana dengan didukung pihak kepala desa setempat dan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah wawasan dan ketrampilan, serta mendorong masyarakat maupun pengelola wisata aktif untuk meningkatkan desa wisata tersebut.

References

Dewi, Made Heny Urmila. 2013. “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali.” Jurnal Kawistara 3(2): 129–39.

Mumtaz, Ais Tsurayya, dan Mila Karmilah. 2022. “Digitalisasi Wisata di Desa Wisata.” Jurnal Kajian Ruang 1(1): 1.

Oktaviani, Wanda Fazriah, dan Anna Fatchiya. 2019. “Efektivitas Penggunaan Media Sosial sebagai Media Promosi Wisata Umbul Ponggok, Kabupaten Klaten.” Jurnal Komunikasi Pembangunan 17(1): 13–27.

Website Profil Desa Sumbersari Kecamatan Kayen Kabupaten Pati, http://sumbersari-kayen.desa.id/