ANALISIS PERLAWANAN PEREMPUAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI DESA WADAS

Authors

  • Nursalim Nursalim
  • Slamet Riyono Universitas 17 agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56444/mia.v19i1.565

Keywords:

Perlawanan Perempuan, Kebijakan Penambangan Batu Andesit, Konflik Sosial dan Perilaku Aparat Pemerintah

Abstract

Kebijakan pemerintah membebaskan lahan warga desa untuk penambangan batu andesit di Desa Wadas telah memunculkan perlawanan kaum perempuan menolak  kebijakan tersebut. Peristiwa dari perlawanan perempuan itu klimaks saat terjadi tindakan represif oleh aparat keamanan ketika dilakukan pengukuran lahan untuk lokasi penambangan. Warga desa laki-laki dan perempuan diintimidasi, ditangkap, dipaksa, diseret, dan dipukul oleh aparat keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk  menghasilkan informasi tentang terjadinya perlawanan perempuan dan faktor-faktor penyebabnya serta strategi penyelesaian konflik agrarian tersebut. Jenis penelitian dokumentasi dipilih dengan pendekatan riset kualitatif dan  teknik analisis desktiptif kualitatif. Sumber data primer berupa pernyataan dan hasil investigasi aparat pemerintah dan non pemerintah yang dipublikasikan lewat media online dan media maintrream. Sumber data sekunder berupa data yang dipublikasikan institusi pemda. Hasil temuan yaitu munculnya perlawanan perempuan dipicu oleh adanya konflik kepentingan yang bersifat tertutup dan terbuka antara masyarakat dengan pemerintah terkait dengan penambangan batu andesit. Dalam konflik sosial ini telah terjadi tindakan represif yang dilakukan aparat keamanan terhadap masyarakat yang menolak proyek penambangan batu andesit. Penyelesaian konflik sosial yang tehadap perlawan perempuan tersebut dapat dilakukan dengan gaya manajemen konflik kompromi dan pengakomodasian.

References

Buku :

Ahdiah, Indah. (2013). “Peran-peran Perempuan Dalam Masyarakat”, Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTAD (Oktober

, Vol. 5 No. 2.

Anderson, James. E, (1979). Public Policy Making, USA: Holt, Rinerhat and Winston.

Antonius. (2002). Pengaruh Kemandirian

Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja. Skripsi (tidak terbit). Universitas Katholik Soegijapranoto Semarang.

Anwar. (2007). Manajemen Pemberdayaan Perempuan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Basrowi dan Sukidin. (2003). Teori-teori Perlawanan dan Kekerasan Kolektif, Surabaya: Insan Cendekia.

Blau, Peter M dan Marshall W. Meyer, Teori, Konsep dan Aplikasi”. Sidoarjo: CV. Dwiputra Pustaka Jaya.

Suparmoko, M. (2010). Ekonomi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Suatu Pendekatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2027). Metode Penelitian Kebijakan: Penedekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R & D, dan Penelitian Evaluasi,

Bandung: SAlfabeta.

Thoha, Miftah, (2008), Birokrasi

Pemerintah Indonesia di Era Reformasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(1987). Birokrasi dalam . (2003). Perilaku Masyarakat Modern, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Gillin & Gillin, (1954). Cultural Sociology: A Revision of An Introduction to Sociology. New York: The Mac

Millan Company.

Hasan, Alwi, dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Islamy, Irfan. (1992), Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, Jakarta: Bumi Aksara. Mansour, Fakih. (2005). Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riyadi, Eko. (2020). “Mengapa Polisi

Cenderung Menggunakan Tindak

Represif Untuk Menyelesaikan Masalah?”. Artikel, The Conversation.com, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia (UII).

Sangaji, A. (2000). PLTA Lore Lindu: Orang Lindu Menolak Pindah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.PT. Laksbang Presindo.

Sadjijono. (2010). Memahami Hukum Kepolisian, Yogyakarta:

Scott, JC. (2000). Senjatanya Orang-orang yang Kalah, Jakarta: Yayasan Obor,

Soekanto, Soerjanto. (2006). Sosiologi

Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Suparno dan Nursalim, (2018).

“Implementasi Kebijakan Publik, Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: Rajawali Pers.

Wirawan. (2013). Konflik dan Manajemen Konflik, Jakarta: Rineka Cipta, Yudhanto. (2011). “Strategi Perlawanan Petani Tambang Tradisional dalam Menjaga Kelangsungan Hidup di Tengah Rendahnya Imbal Jasa”, Jurnal Fisip UMRAH.

(1).75-91.

Peraturan Perundang-Undangan:

Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Peraturan Daerah Purworejo Nomor 27

Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.

Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa.

Media Mainstream :

Ana. (2022). “Sampai Dibentak-bentak Cerita Warga Wadas yang Menolak Penambangan Batu Andesit”, Acara Siaran TV One. Video Wawancara Wartawati TV One dengan Ana Warga Desa Wadas, Jakarta, Pebruari 2022. Setiawan, Usep. (2022). “Wadas dan

Konflik Proyek Nasional Era Dipukul”, https://www.kumparan.com. Diakses Minggu, 20 Pebruari 2022.

Jokowi”, Acara Diskusi CNN. (2020). “Tindakan Represif

Indonesia, Jakarta, Pebruari 2022.

Media Online :

bbc.com. (2016).”Tolak Pembangunan Pabrik Semen, Sembilan Perempuan Cor Kaki”. https://www.bbc.com. Diakses Jumat, 18 Pebruari 2022.

cnnindonesia.com. (2022), “Peneliti BRIN Jelaskan Manfaat Batu Andesit di Desa Wadas”, Yunia Witasari, https://www.cnnindonesia,com. Diakses Sabtu, 19 Pebruari 2022.

Hikmahonline,com. (2021). “Perempuan

Wadas Mengayam Perlawan”. Pranoto, dkk, https://www.himmahonline.id, Diakses Sabtu, 19 Pebruari 2022.

jawaPos.com. (2022), “Tidakan Represif Aparat Terhadap Warga Wadas Dinilai Melanggar HAM”, Susitra Dirga (ICJR). https://www.jawapos.com.

Diakses Sabtu, 19 Pebruari 2022. kompas.com. (2022). “Mengenal Apa Itu Andesit, fungsi, dan Kaitannya

dengan Bendungan Bener”, Iwan Setiawan, https://www.kompas.com, Diakses Sabtu, 19 Pebruari 2022.

. (2021), “Apa yang Dimaksud dengan Oligarki”, Shintaloka Pradita Sicca,

https://www.kompas.com,

Diakses Sabtu, 19 Pebruari 2022.

. (2022), “Awal Mula Warga Wadas Melawan, Tolak Tambang Batu Andesit untuk Proyek Bendungan Bener”. Editor Fitria Chusna Farisa,

https://www.kompas.com.

Diakses Minggu, 20 Pebruari 2022.

Kumparan.com. (2022). “LBH Yogya Sebut

Bentuk Kekerasan Aparat ke Warga Wadas: Ditendang hingga Aparat Kepolisian dalam Menangani Unjuk Rasa di Masyarakat”, Presynta Nurilhalida Mahasiswa Hukum UPVJ, https://www.kumparan.com. Diakses Minggu, 20 Pebruari 2022.

kppip.go.id. (2018). “Bendungan Bener”, Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur (KPPIP). https://www.kppip.go.id, Diakses. Jumat, 18 Pebruari 2022.

lib.unnes.ac.id. (2019). “Melawan Genangan Air: Restitensi Warga Kemusuk Terhadap Pembangunan Waduk Kedung Ombo 1985-2002”. Eko Susanto, Skripsi, https://www.lib.unnes.ac.id, Diakses, Jumat, 18 Pebruari 2022.

Merdeka.com. (2022). “Warga Desa Wadas Kukuh Tolak Rencana Penambangan Batu Andesit”, Purnpmo Adi, https://www.merdeka.com. Diakses Minggu, 20 Pebruari 2022,

solopos.com. (2022). “Profil Desa Wadas Purworejo, yang Menyimpan Harta Karun Batu Andesit”, https://www.solopos.com,

Diakses, Sabtu, 19 Pebruari 2022.

tribunews.com. (2022). “Pembangunan Waduk Di Purworejo”, https://www.tribunnews.com. Diakses Senin, 21 Pebruari 2022.

Downloads

Published

2022-04-22

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.