Inovasi Beton Ramah Lingkungan dengan Pemanfaatan Limbah Grabeka sebagai Agregat Substitusi
DOI:
https://doi.org/10.56444/jts.v17i2.2058Keywords:
Beton ramah lingkungan, limbah Grabeka, kekuatan tekan, Sikament NN.Abstract
Penggunaan limbah sebagai bahan substitusi dalam pembuatan beton ramah lingkungan menjadi alternatif yang relevan untuk mengatasi masalah lingkungan dan sumber daya yang semakin menipis. Penelitian ini berfokus pada penggunaan limbah keramik granit, limbah beton, dan cangkang kerang (Grabeka) sebagai pengganti agregat kasar dan halus dalam campuran beton. Pengujian dilakukan untuk menilai kekuatan tekan beton pada umur 28 hari serta analisis biaya dibandingkan dengan beton konvensional. Hasilnya menunjukkan bahwa beton dengan campuran limbah Grabeka mampu mencapai kekuatan tekan optimal sebesar 35,09 Mpa. Selain itu, penggunaan zat aditif Sikament NN mempercepat proses pengerasan, sehingga beton dengan agregat daur ulang menjadi lebih efisien.
References
(1) Direktorat Jendral Pekerjaan Umum, Penelitian Daur Ulang Agregat Campuran Beton. Kementerian Pekerjaan Umum. Juni 2022
(2) Evrianti Syntia Dewi, "Pemanfaatan Limbah Hasil Pengujian Beton pada Proyek Bypass Mandalika," Jurnal Handasah, Universitas Islam Al Azhar Mataram, 2023
(3) Rahma Nindya Ayu Hapsari et al., "High Quality Economical Concrete with Varying Compositions of Recycled Aggregate as a Substitution of Coarse Aggregate," Journal Innovation of Civil Engineering, Universitas Abulyatama, 2023.
(4) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-2834-2000 Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(5) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-2816-2014 Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus untuk Beton. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(6) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(7) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-1970-2016 Metode Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(8) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-6827-2002 Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(9) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-2417-2008 Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin Los Angeles. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(10) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-4804-1998 Metode Pengujian Berat Isi dan Rongga Agregat. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(11) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-1971-1990 Metode Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(12) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-2834-2000 Perencanaan Campuran Beton (Mix Design). Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(13) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-1972-1990 Metode Pengujian Slump Beton Segar. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(14) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-2458-2008 Metode Pengambilan Contoh Untuk Campuran Beton Segar. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(15) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-7656-2012 Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat, dan Berat Massa. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(16) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-4810-2013 Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Lapangan. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(17) Badan Standardisasi Nasional. SNI 03-1974-1990 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Dengan Benda Uji Silinder yang Dicetak. Badan Standardisasi Nasional. Indonesia
(18) Standar Nasional Indonesia, SNI 03-1974-2011, Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, 2011.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik Sipil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
