Kapur Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Berplastisitas Tinggi dengan Uji Unconfined Compression Test (UCT)

Authors

  • Tigo Mindiastiwi Prodi Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
  • Farisy Rizky Romadlon Prodi Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

DOI:

https://doi.org/10.56444/jts.v16i1.200

Abstract

Stabilisasi tanah didefinisikan sebagai usaha untuk memperbaiki karakteristik tanah dengan menambahkan bahan aditif untuk meningkatkan kekuatan tanah. Banyak bahan yang bisa digunakan sebagai bahan stabilisasi diantaranya yaitu, semen, kapur, bottom ash dan fly ash. Penelitian ini hanya menggunakan satu jenis bahan aditif yaitu kapur. Metode yang digunakan berupa pengujian labolatorium dengan uji tekan bebas/unconfined compression test (UCT) dengan kombinasi campuran kapur 0%,5%,7%,10% dan 12%. Berdasarkan pengujian sifat fisis, tanah asli di Kecamatan Gunungpati Kabupaten Semarang dikategorikan sebagai tanah lempung organik dengan nilai berat jenis tanah rata-rata (Gs) 2,44 dan berat volme tanah basah (γb) 1,594gr/cm³. Berdasarkan pengujian UCT tanah asli memiliki nilai kuat tekan bebas (qu) 0,345 kg/cm2 dan kohesi undrianed (Cu) 0,249 kg/cm2 termasuk kategori lempung lunak. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai qu dan Cu semakin meningkat sesuai dengan penambahan prosentase kapur, dengan nilai qu dan Cu maksimum pada campuran kapur sebesar 12%. Pada penelitian ini dihasilkan persamaan linier y=0,041x + 0,3288 R² = 0,9868, persamaan tersebut merupakan persamaan antara penambahan prosentase kapur dengan nilai qu maksimum pada prosentase kapur 0% 5%,7%,10% dan 12%.

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Mindiastiwi, T., & Rizky Romadlon, F. (2023). Kapur Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Lempung Berplastisitas Tinggi dengan Uji Unconfined Compression Test (UCT). Jurnal Teknik Sipil, 16(1), 64–72. https://doi.org/10.56444/jts.v16i1.200

Issue

Section

Articles