Analisis Perbandingan Quantity Take Off Menggunakan BIM Glodon Cubicost dengan Microsoft Excel
DOI:
https://doi.org/10.56444/jts.v16i2.1220Keywords:
quantity take off, 5D BIM, Glodon CubicostAbstract
Umumnya quantity take off di Indonesia menggunakan spreadsheet Microsoft Excel berdasarkan pada gambar dua dimensi dengan berpedoman pada SMM (Standard Method of Measurement). Dalam industri konstruksi saat ini penggunaan aplikasi komputer untuk profesi quantity surveyor sangat disarankan, yaitu dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM). BIM merupakan suatu sistem atau teknologi yang mencakup beberapa informasi penting dalam proses Design, Construction, and Maintenance yang terintegrasi pada pemodelan tiga dimensi (3D). Glodon Cubicost adalah salah satu dari berbagai jenis BIM untuk pekerjaan Quantity Take Off (QTO). Pada penelitian ini, analisis perbandingan quantity take off pada proyek tender pembangunan pabrik “X” di Jawa Timur menggunakan Microsoft Excel dan Glodon Cubicost. Hasil perbandingan tersebut untuk pekerjaan struktur beton bagian struktur atas (kolom, balok, dan lantai) diperoleh selisih 0,58% untuk pekerjaan beton, 0,18% untuk pekerjaan bekisting, dan 1,15% untuk pekerjaan pembesian. Hasil selisih menunjukkan bahwa quantity take off menggunakan Microsoft Excel lebih besar dibandingkan menggunakan Glodon Cubicost. Quantity take off menggunakan Glodon Cubicost dapat mengurangi budget RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan) 0,511% dari RAB (Rencana Anggaran Biaya).