Pemberdayaan Kelompok Nelayan di Desa Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara (Penerapan Teknologi Budidaya Teripang)

Authors

  • Widianingsih Prodi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Retno Hartati Prodi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Ria Azizah Prodi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i1.1568

Keywords:

Fission, Teripang, Kelompok Nelayan, Desa Nyamuk

Abstract

Teripang merupakan salah satu sumberdaya hayati laut yang banyak terdapat di perairan P. Nyamuk dan Parang terutama untuk jenis Stichopus sp., yang merupakan jenis dengan nilai ekonomis tinggi.  Namun produksi teripang saat ini menurun drastis. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk meningkatkan produksi teripang yaitu dengan jalan budidaya, mulai dari produksi benih, pembesaran, sampai teripang siap jual. Berdasarkan permasalahan dan situasi kelompok mitra yang ada maka metodologi solusi masalah yang ditawarkan adalah melakukan percontohan budidaya teripang. Target luaran yang dicapai pada program pengabdian ini adalah alih teknologi budidaya teripang, perbaikan produksi teripang dari usaha penangkapan menjadi usaha budidaya yang mendukung konservasi sumberdaya teripang itu sendiri.  Keberhasilan dari program ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan sebesar 70 % anggota yang giat melakukan uji coba fission pada teripang yang merupakan salah satu upaya pengalihan dari nelayan pengambil teripang menjadi pembudidaya teripang.

References

Bakus, G.J. 1973. The Biology and Ecology of Tropical Holothurians. In Jones, OA. and R. Endean (Eds.) Biology and Geology of Coral Reefs. Academic Press. London. 326-367.

Barnes, R.S.K. 1987. Invertebrate Zoology. Sounders Coll. Pub. Florida. 675 p.

Bruckner, A.W., Johnson, K.A., Field, J.D., 2003. Conservation strategies for sea cucumbers: can CITES Appendix II listing promote sustainable international trade ? SPC Beche-de-mer Info. Bull. 18: 24-33.

Hartati, R. 1998. Holothurians at Karimunjawa Islands : Present Status and Current Studies. Majalah Ilmiah “ Perikanan dan Ilmu Kelautan”. 2(5) : 11-15.

Lawrence, J. 1987. Functional Biology of Echinoderms. Departement of Biology. University of South Florida. London. pp. 17-96.

Moriarty, D.J.W. 1982. Feeding of Holothuria atra and Stichopus chloronotus on Bacteria, Organik Carbon and Organic Nitrogen in Sediments of the Great Barrier Reef. Australian Journal Marine Freshwater Resources. 33 : 255-263.

Purwati, P., dan Yusron, E., 2005. Kondisi perikanan teripang di Indonesia. In: Wahyu, B.S. (Ed.), PIT ISOI II, Surabaya.

Tuwo. A and C. Conand. 1992. Developments in beche-de-mer production in Indonesia during the last decade. SPC Beche-de-mer Information Bulletin #4 : 2-3

Widianingsih, 2003. Potensi Teripang Di Kepulauan Karimunjawa. . Laporan penelitian. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Undip. 35 hal.

Widianingsih dan R. Hartati. 2002. Pemeliharaan Induk Teripang Putih (Holothuria scabra) di hatchery. Laporan penelitian. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Undip. 23 hal.

Widianingsih dan Hartati, R. 2005. Uji coba pembesaran teripang dengan system cage culture. Laporan penelitian. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Undip. 45 hal.

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Widianingsih, Retno Hartati, & Ria Azizah. (2024). Pemberdayaan Kelompok Nelayan di Desa Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara (Penerapan Teknologi Budidaya Teripang). Jurnal Suara Pengabdian 45, 3(1), 85–91. https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i1.1568