IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SANITASI SALURAN AIR DI DESA WONOSARI KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK
DOI:
https://doi.org/10.56444/psgj.v2i1.598Keywords:
Implementasi, Kebijakan, Sanitasi Saluran AirAbstract
Masalah yang ditimbulkan dengan budidaya ikan lele adalah bagaimana mengatasi limbah lele yang semakin meresahkan masyarakat dan membuat kotor lingkungan serta mengganggu kesehatan masyarakat secara umum dan menjadi pemicu timbulnya banjir sebagai akibat pembuangan limbah yang dialirkan di saluran air yang menimbulkan sedimentasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan sanitasi saluran air yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Wonosari. Upaya yang dilakukan pemerintah desa untuk menanggulangi dan mungurai permasalahan yang ada, maka diterbitkanlah Peraturan Kepala Desa Wonosari Nomor 3 tentang Sanitasi Saluran Air, untuk mengatasi permasalahan- permasalahan yang ada. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Desa Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Sanitasi saluran air Di Desa Wonosari belum berjalan dengan baik dan optimal, yang dapat diamati dengan fenomena Sumber daya, masyarakat pelaku usaha belum sepenuhnya memahami sanitasi dan terutama pihak pemerintah desa belum banyak yang mendapat pelatihan pengolahan limbah, Anggaran juga minim. Karakteristik pelaksana, masih kurangnya kesadaran pada warga yang terkait dalam pembentukan Perkades. Sikap pelaksana, kekurangsiapan pelaksana dalam memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya sanitasi lingkungan, khususnya pembudidaya. Komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, dilihat dari aspek sikap (disposition) dalam variabel ini masih terkait dengan adanya kelompok kepentingan yang pro dan kontra terhadap peraturan kepala desa ini. Lingkungan ekonomi, sosial dan politik, peraturan kepala desa tentang sanitasi saluran air perlu mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat, sebagai lingkungan ekonomi produktif dengan nuansa ramah lingkungan.
References
Agustino, Leo. 2012. Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.
Abdul, Wahab solichin. (1997). Analisis kebijaksanaan, dari Formulasi Ke implementasi kebijaksanaan Negara, Jakarata: Edisi Kedua, Bumi Aksara.
Isnaini, A. 2014. Sanitasi Lingkungan. available at http://eprints.wallsongo.ac.id/. diakses tanggal 28 Maret 2018
Gaffar, Afan, 2009. Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Huda, S., dan Wiwik, W. 2016. Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Mendukung Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kelompok Tani Ternak Mandiri Jaya Desa Moropelang Kec. Babat Kab.Lamongan. Axiologiya, Jurnal Pengabdian Masyarakat 2016, Vol.1.No.1
Moh. Fadli, Jazim, Mustafa, 2013. Pembentukan Peraturan Desa Partisipatif, Malang: Universitas Brawijaya Press
Rusni. 2013. Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Insiden Penyakit Berbasis Lingkungan Di Perumahan Adb I Desa Rantau Panyang Timur
Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Skripsi. Aceh Barat : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar
Suhardjono. 1948. Drainase Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Malang
Sunaryo, 2007. Penurunan Kualitas Umur Penyimpanan Bahan Pertanian Terhadap Kadar Air Yang Dihasilkan. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Sunggono, Bambang, 1994, Hukum dan Kebijaksanaan Publik, Jakarta: PT Karya Unipress.
Suripin, Ir, M. Eng, Dr. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi Offset, Yogyakarta.
Sholichin Abdul, Wahab S. 2012.
AnalisisKebijakandariFormulasikePen yusunan Model-Model ImplementasiKebijakanPublik.Jakarta:BumiAksara. Hal : 16
Van Meter, Donald S and Carl, E Van Horn, 1975, The Policy Implementation Proceess A Conceptual Fromework in Administration and Society, Volume 6 No. 4, Sage, Baverly Hills
Winarno, Budi. 2002. Kebijakan Publik: Teori Dan Proses. Yogyakarta: Media Presindo
Widodo. 2007. Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Bayu Media.