PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA (WORK FAMILY CONFLICT) TERHADAP STRES KERJA : Studi Kasus Pada Karyawan Wanita PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Yogyakarta

Authors

  • Nadia Dwi Irmadiani UNTAG SEMARANG

DOI:

https://doi.org/10.56444/mia.v19i1.573

Keywords:

Konflik peran ganda, Stres Kerja, Karyawati Bank

Abstract

Salah satu yang memiliki peran ganda di dalam studi kasus penelitian ini adalah karyawan wanita yang berkarir di dunia perbankan. Konflik peran ganda  terjadi  ketika salah  satu  dari  peran  yang  dijalani  menuntut  waktu,  tenaga  dan  perhatian  lebih sehingga peran lain menjadi terganggu. Konflik peran ganda merupakan salah satu stressor kerja bagi seorang wanita yang bekerja. Seseorang yang mengemban dua peran, rawan mengalami stres kerja karena intensitas peran ganda  yang  tinggi  dari  seorang wanita  yang  bekerja  dapat  menyebabkan penurunan terhadap kinerjanya karena wanita yang bekerja akan lebih cenderung mengalami   depresi,   peningkatan   keluhan   fisik, tingkat   energi   yang   rendah sehingga menyebabkan peningkatan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara konflik peran ganda terhadap stres kerja karyawan wanita PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Area Yogyakarta.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitaif non eksperimental dengan deskripsi korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional random  sampling sebanyak 149 sampel. Kuesioner  yang digunakan yaitu kuesioner stress kerja dari  American Institute of Stress. Korelasi kedua variabel diuji menggunakan uji Spearman Rank.

Hasil  penelitian  menunjukkan  sebagian  besar  responden  mengalami  tingkat konflik  peran  ganda  rendah  yaitu  sebanyak  119  responden (79,9%).  Sebagian besar responden  mengalami  stres  kerja  rendah  yaitu  sebanyak  135  responden (90,6%). Hasil uji statistic dengan menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi yaitu (+) 0,615. Nilai ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara konflik peran ganda terhadap stress kerja karyawan wanita PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Area Yogyakarta dengan p value 0,000 (p<0,05).

References

Andan Sagita Arisona, 2008, Hubungan antara Persepsi terhadap Kondisi Lingkungan Kerja dengan Tingkat Stres Kerja pada Karyawan bagian Tebang Angkut di Pabrik Gula Rejo Agung Baru Madiun. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Andri Satriadi F.,2011 Hubungan Shift Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan Bagian Operator PT.Newmont Nusa Tenggara di Kabupaten Sumbawa Barat. J Kesehat Masy. ;5(1):1–67.

Almasitoh U., 2011;8(1). Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan Dukungan Sosial pada Perawat. J Psikol Islam. 2011

Anoraga P, 2009. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Apollo & Cahyadi A. Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah yang Bekerja Ditinjau dari Dukungan Sosial Keluarga dan Penyesuaian Diri. J Widya War. 2012;2:255–71.

Azwar S,2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barnett,R.C & Baruch G.,1985 Women’s involvement in multiple roles and psychologies distress. J Pers Soc Psychol.;49:135–45.

Dewi R., 2007, Mengatasi Konflik Peran sebagai Karyawan dan Ibu Rumah Tangga pada Tenaga Kerja Wanita di Indonesia.;23(2):271–87.

Diahsari EY.,2001, Kontribusi Stres pada Produktivitas Kerja. Indones Psychol J.;16(4):360–71.

Fred L.,2001, Organizational Behavior. Ninth. New York: Mc Graw Hill.

Frone et al., 1992, Model of the Antecedents and Work Family Conflict.

Gaffey A.,2003, The Balancing Act, Anticipation Of Work Family Conflict, Role Salience, Self Efficacy. USA: Departmen of Psychology University Carbondale.

Gani R.2015, Hubungan Work-Family Conflict Dengan Kinerja Perawat Wanita Di Ruang Anak Dan Ruang Nifas Rsud Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. J Keperawatan.;3(3).

Greenhaus, J.H., & Beutell N.,2000 Work-Family Conflict. Drexel University.

Ghislieri.2017, Work Family Conflict And Enrichment In Nurse:Between Job Demands, Perceived Organisational Support And Work-Family Backlash. J Nurs Manag.;25(1):65–75.

Ghozali I.,2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gutek,B,A & Klepa L.,1991, Rational Versus Gender Role Explanation for Work Family Conflict. J Appl Psychol.;76(4):560–8.

Hartati, 2012 Ketakutan Sukses Pada wanita Karir Ditinjau dari Konflik Peran Ganda. J PsikologiJu.

Haryani.,2012, Stres dan koping remaja dalam menghadapi disminore di SMP Negeri 35 Medan. Universitas Sumatra Utara.

Hendrix,W.H, Spencer,B.A & Gibson G.1994, Organizational and Extraorganizational Factors Affecting Stress, Employee Well- Being and Absenteeism for Males and Females. J Bussines Psychol.;9(2):103–28.

Indriani D.,2015, Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kesejahteraan Psikologis Karyawati PT.SC Enterprises Semarang. Repository Unissula. Universitas Sultan Agung..

John M. 2006,Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga

Judge,T., J.W Boudreau. R. B.,1994, Job and Life Attitudes of Male Excecutive. J Apllied Psychol.;79(5):767–82.

Kimberly Febrina Kodrat., 2011, Pengaruh Shift Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Pabrik Kelapa Sawit di PT.X Labuhan Batu. J Tek Ind.;12(2):110–7.

Kim, L & Ling C.,2001, Work Family Conflict of Woman Entrepeneurs in Singapore. Women Manag Rev.;16(5):201–21.

Korabik, K., Donna, S., Whitehead D.,2008, Handbook of Work Family Integration. USA: Elsevier.

Lestari PP.,2013, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Wanita Bekerja Sektor Formal di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta..

Luthans F.2001, Organizational Behavior. Ninth. USA: McGraw-Hill.

Martono,2012, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi&Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Marchelia V.,2014, Stres kerja ditinjau dari shift kerja pada karyawan. Jurnal IlmuPsikologi Terapan.

Marihot Tua, Efendi. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Grasindo; 2002.

Mjoli T.2013, Demographic Deteminants of Work Family Conflict among Female Factory Workers in South Africa. J Econ Manag.1(1).

Nasrani P., 2 0 1 5 , Perbedaan Tingkat Stres antara Laki-Laki dan Perempuan pada Peserta Yoga di Kota Denpasar. Universitas Udayana.

Natemeyer, R., Boles J.,1998, Development and Validation of Work Family Conflict and Family Work Conflict. J Apllied Psychol

;81(4):83–94.

Ningsih MA.,2009, Kecemasan Terhadap Kehamilan pada Wanita Dewasa Muda Yang Bekerja. Universitas Gunadarma.

Prasetio A.,2014, Faktor yang Menimbulkan Konflik Kerja Keluarga pada Pekerja Spa Wanita di Bandung.

Priyono A.,2009, Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Ilmu Pengetahuan Alam.

Rini J.,2002, Wanita Bekerja. Team e- psikologi.

Roesmawar,2004, Identifikasi Stres Kerja dan Strategi Koping. Bandung: Tarsitu; 2009.: EGC.

Scanzoni J& Glitton F., 19 80, Sex Roles, Family and Society: The Seventies and Beyond. J Marriage Fam. ;42(4):743–56.

Stress-AIS AI of. American Institute of Stress:Data and Statistic [Internet].1978 [cited 2017 Jan 20]. Available from: https://knoema.com

Siagian,2014, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Soeroso.2008, Sosiologi 2. Jakarta: Penerbit Quadra.

Smet B.,1994, Psikologi Kesehatan. Jakarta: Gramedia.

Sopiah,2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sunyoto,2008, Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI Press.

Sugiyono,2009, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: PT Alfabeta.

Suratiah,1999. Dilema Wanita Antara Industri Rumah Tangga dan Aktifitas Domestik. Yogyakarta: Aditya Media

TS.Kuswadji, 2004, Pengaturan Tidur Pekerja Shift.

Takeuchi T., 2020, Relationship Between Work-Family Conflict And A Sense Of Coherence Among Japanese Registered Nurse. Japan J Nurs Sci.:158–68.

Yasmin L.,2015, Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Konflik Peran Ganda pada Wanita Bekerja. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yunianto, Askar & Astutik S., 2 0 1 3 , Strategi Koping untuk Menghadapi Konflik Pekerjaan-Keluarga, Kepuasan Kerja dan Burnout. Stikubank.

Winarsunu T., 2008 Psikologi Keselamatan Kerja. Malang: UMM Press.

Winardi., 2007, Manajemen Konflik (Konflik Perubahan dan Pengembangan).Bandung: CV. Mandar Maju.

Widyastuti,2004, Manajemen stres:National Safety Council. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2022-04-22

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.