Substitusi Pati Ganyong (Canna edulish Kerr.) dalam Pembuatan Biskuit Bangket Jahe Substitution Of Canna Starch (Canna edulis Kerr.) In Ginger Bangket Biscuit Processing
DOI:
https://doi.org/10.56444/agrifoodtech.v1i1.55Keywords:
Pati ganyong, pati sagu, biskuit bangket jahe.Abstract
Umbi ganyong (Canna edulis. Kerr) belum dimanfaatkan secara optimal. Ganyong dapat dikembangkan menjadi produk pati. Produk pati ganyong dapat digunakan untuk membuat makanan, misalnya roti, kue, mie, sohun, jenang, dodol, dan lain-lain. Selain itu, pati ganyong juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan atau substitusi tepung terigu pada olahan makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pati ganyong sebagai bahan pensubstitusi pati sagu terhadap karakteristik kimia dan organoleptik bangket jahe. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu (G1) substitusi pati ganyong 0%, (G2) substitusi pati ganyong 50%, (G3) substitusi pati ganyong 75% dan (G4) substitusi pati ganyong 100% dengan ulangan tiga kali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat α = 0,05. Kandungan karbohidrat pada penelitian ini adalah 83,75%-89,28%. kadar air 1,48%-2,99%, kadar abu 0,50%-1,17%, kadar protein 0,87%-1,12%, kadar serat 0,37%-0,90%, kadar lemak 11,65%-8,24%. Hasil uji organoleptik tertinggi biskuit bangket jahe yang di substitusi pati ganyong untuk rasa pada perlakuan substitusi 75% (G3) dengan nilai rata-rata sebesar 5,29 (agak suka), untuk aroma pada perlakuan substitusi 50% (G2) sebesar 5,21 (agak suka), untuk warna pada perlakuan substitusi 75%% (G3) sebesar 5,31 (agak suka), untuk tekstur pada perlakuan substitusi 75% (G3) sebesar 5,15 (agak suka). Hasil uji Anova pada semua perlakuan menunjukkan bahwa substitusi pati ganyong pada pati sagu dalam pembuatan biskuit bangket tidak berbeda nyata.