Kajian Filosofis Makna Ruang pada Kampung Naga
DOI:
https://doi.org/10.56444/sarga.v19i1.259Keywords:
Kampung Naga, Filosofis, Paradigma, Teori, OrderAbstract
Kampung Naga merupakan permukiman masyarakat tradisional yang masih memegang praktek dan budaya lokal dalam memaknai dan menciptakan tatanan ruang. Kemampuannya mempertahankan ke’ruang’an ditengah gempuran teknologi saat ini menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis wujud makna ruang di Kampung Naga melalui pendekatan filosofis yang mendalam. Metode yang digunakan ialah observasi langsung, wawancara mendalam dengan tokoh adat, dan partisipasi dalam aktivitas masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa ditemukan 11 makna ruang berdasarkan filosofis, paradigma, teori dan order. Makna tersebut meliputi makna ruang berdasarkan support system, otentifikasi pengguna, kebersihan aktifitas, simbolisasi kontur, hukum adat, gender, komunikasi vertikal, fungsi koloni, fungsi sosial, hajat hidup dasar dan jalur sirkulasi. Setiap wujud ruang, berpijak pada tiga prinsip utama yaitu kesakralan, keseimbangan, dan keberlanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SARGA: Journal of Architecture and Urbanism
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.