Alun Alun Kota Blora Sebagai Ruang Hidup dan Berkehidupan Masyarakat Berkelanjutan Blora City Square as a Living Space and Sustainable Community Life
DOI:
https://doi.org/10.56444/sarga.v16i2.18Keywords:
alun – alun, ruang terbuka, ruang publik, BloraAbstract
Dalam sebuah kota di Jawa, alun-alun umumnya merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan yang menjadi bagian salah satu elemen yang ada di setiap kegiatan manusia. Oleh karenanya setiap manusia baik secara individu dan kelompok kerapkali melakukannya. Hasil cipta, rasa, karsa, dan karya manusia yang paling rumit sepanjang peradaban. Kota bisa dibilang sebagai tempat yang padat dan dihuni oleh orang-orang yang heterogen (beraneka ragam) baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan. Kota Blora memiliki ruang terbuka yang juga dimiliki oleh kota-kota lain. Alun alun Blora sendiri merupakan salah satu landmark yang ada di Blora. Berada pada tengah kota membuat alun alun Blora ini selalu ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai kota karena hampir semua jalan terpusat ke Taman alun alun Blora ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan antara ruang fisik yang tercipta dan pengaruhnya terhadap perilaku yang berkelanjutan masyarakat yang menggunakannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan proses analisis studi kasus di Kota Blora. Penelitian ini menemukan elemen-elemen fisik yang ada sebagai penanda sebuah alun-alun kota dan beberapa kelompok penggunaan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, berupa aktivitas-aktivitas yang telah menjadi tradisi dan telah dikembangkan sesuai perkembangan ruang yang tersedia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 SARGA : Jurnal Arsitektur
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.