Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Kehamilan sebagai Upaya Menurunkan AKI dan AKB

Authors

  • Sri Tanjung Rejeki Prodi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi
  • Yuni Fitriani Prodi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi
  • Natiqotul Fatkhiyah Prodi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi
  • Sania Alifatimah Prodi DIII Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhamada Slawi

DOI:

https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i4.2185

Keywords:

Kehamilan Risiko, KSPR, Deteksi Dini, Komplikasi Kehamilan, AKI, AKB

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita, namun kehamilan juga dapat menimbulkan berbagai risiko dan komplikasi, baik bagi ibu hamil maupun janin. Setiap tahun, sejumlah wanita meninggal dunia akibat masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, atau komplikasi selama masa kehamilan. Komplikasi-komplikasi ini, baik yang bersifat fisiologis maupun patologis, dapat berpotensi meningkatkan AKI dan AKB. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap faktor-faktor risiko kehamilan dan pemantauan kondisi ibu hamil sangat penting untuk menurunkan angka kematian tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendeteksi potensi risiko pada ibu hamil adalah dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR).. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya deteksi dini faktor risiko selama kehamilan. Metode yang digunakan adalah pengisian KSPR pada 31 ibu hamil. Dari 31 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini, sebagian besar (58%) dalam kategori Kehamilan Risiko Tinggi (KRT), jumlah 18 orang.

References

Agatha dan Utin.“Hubungan Usia Kehamilan dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pontianak. ”Jurnal Vokasi Kesehatan. Vol. II No.1 Januari 2016. http://ejournal.poltekkespontianak.ac.id/indeks.php/JVK/article/download

Budiyasa AAR, Sadguna DM, Widari N, Masyeni S. (2021). Pelatihan Kelompok Ibu Hamil dan Penunggu dalam Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi. Buletin Udayana Mengabdi. 20(02):168-173

Farajnehd.(2021). Prevalence high risk pregnancy and some relevant factors in reffered.2018

Friedman .(2005). Keperawatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Kamidah, K. (2018). “Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu.”Gaster 16(1): 24.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Nurcahyo. (2007). Gaya Hidup dan Kesehatan Kehamilan Resiko. Jakarta : SN.

Puspitasari Indah, Dwi. (2017). Teknik Massage Punggung Untuk Mengurangi Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Vol.8. No.2, p100-106

Rahmawati, A., & Wulandari, R. C. L. (2019). Influence of Physical and Psychological of Pregnant Women toward Health Status of Mother and Baby. Jurnal Kebidanan, 9(2)

Saraswati, Nuning and M. Mardiana, “Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil (Studi Kasus Di Rsud Kabupaten Brebes Tahun 2014),” Unnes J. Public Heal., vol. 5, no. 2, p. 90, 2016, doi: 10.15294/ujph.v5i2.10106

Rochjati P. (2013). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil: Pengenalan Faktor Risiko. Surabaya: Airlangga Univ Press.

Widarta Gede Danu, Cahya Laksana Muhammad Ardian, Sulistyono Agus, Purnomo Windhu. (2015). Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat. Majalah Obstetri & Ginekologi. 23(1), 28-32. https://www.researchgate.net/publication/319248545

Published

2024-12-01

How to Cite

Sri Tanjung Rejeki, Yuni Fitriani, Natiqotul Fatkhiyah, & Sania Alifatimah. (2024). Deteksi Dini Resiko Tinggi pada Kehamilan sebagai Upaya Menurunkan AKI dan AKB. Jurnal Suara Pengabdian 45, 3(4), 54–60. https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v3i4.2185

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.