Analisis Faktor Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Jalan Nasional di Jawa Timur

Authors

  • Affrilia Khusnul Khotimah Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Michella Beatrix Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.56444/jts.v15i2.317

Abstract

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan dalam pelaksanaan suatu proyek, seperti pembangunan jalan nasional di Jawa Timur. Pentingnya untuk melakukan analisis terhadap faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inti permasalahan yang menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan suatu proyek dan memberikan penjelasan secara rinci tentang mengatasi masalah yang terjadi pada proyek. Berdasarkan dari analisis, penyebab yang paling mempengaruhi terjadinya keterlambatan pada proyek jalan nasional di Jawa Timur adalah aspek eksternal dan force major. Aspek ini merupakan faktor-faktor yang tidak dapat diantisipasi dan dihindari, seperti cuaca buruk, kebakaran, dan bencana alam. Aspek lingkup  dokumentasi pekerjaan (kontrak) juga memiliki pengaruh signifikan terhadap terjadinya keterlambatan proyek. Masalah yang terkait dengan lingkup pekerjaan dan dokumentasi yang tidak jelas dapat menyebabkan keterlambatan proyek. Aspek sistem organisasi, koordinasi, dan komunikasi serta aspek sistem inspeksi, kontrol, dan evaluasi juga memil iki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya keterlambatan proyek. Masalah yang terkait dengan sistem organisasi, koordinasi, dan komunikasi serta sistem inspeksi, kontrol, dan evaluasi dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan proyek. Nilai probabilitas persentase untuk setiap aspek tersebut secara berurutan adalah 25%, 19%, 19%, dan 19%.

Kata kunci: keterlambatan proyek, faktor keterlambatan, probabilitas,

 

Downloads

Published

2023-01-09

How to Cite

Affrilia Khusnul Khotimah, & Beatrix, M. (2023). Analisis Faktor Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Jalan Nasional di Jawa Timur . Jurnal Teknik Sipil, 15(2), 48–59. https://doi.org/10.56444/jts.v15i2.317