ANALISIS PERBANDINGAN METODE KERJA KONVENSIONAL DAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN GALIAN TIMBUNAN (STUDI PROYEK EMBUNG KENDUREN KAB. DEMAK)
DOI:
https://doi.org/10.56444/jcets.v1i1.37Keywords:
konvensional, alat berat, galian timbunan, padat karyaAbstract
Penelitian ini memiliki maksud untuk mendapatkan hasil yang efektif dari perbandingan metode kerja konvensional dan alat berat untuk galian timbunan, karena pada prinsipnya pengunaan alat berat akan efektif apabila volume pekerjaanya besar dan waktunya singkat.
Dalam penelitan ini yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi dan tujuan penelitian yang ada di daerah objek dengan litelatur yang ada kaitanya dengan permasalahan, penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus data dalam bentuk kuantitatif (angka) pembahasan disajikan dalam bentuk data dengan membandingkan dari segi biaya dan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode kerja.
Penelitian perbandingan metode kerja konvensional dan alat berat untuk galian timbunan menghasilkan kesimpulan bahwa: Pekerjaan cut and fill dengan waktu pekerjaan 180 hari membutuhkan total pekerja 188 orang (jumlah pekerja wajar) dengan menghabiskan biaya Rp.1.546.351.702, sedang dengan menggunakan alat berat didapatkan Metode kerja kombinasi alat berat dan konvensional dengan waktu pelaksanaan 35 hari membutuhkan 3 alat berat excavator pada pekerjaan cut dan 362 orang pekerja fill dengan menhabiskan biaya Rp.1.129.615.995. metode kerja ini dapat digunakan untuk menciptakan padat karya disaat pandemi.