Analisis Kerusakan Rigid Pavement Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus : Jalan Kaligawe Raya depan kampus UNISSULA)
DOI:
https://doi.org/10.56444/jcets.v2i2.1222Keywords:
Kerusakan jalan; Rigid pavement; Overloaded; PCIAbstract
Kerusakan jalan merupakan suatu fenomena dimana penggunaan jalan yang berlebihan dan penggunaannya melebihi kapasitas dari kriteria perencanaan jalan serta kesadaran akan perawatan jalan yang kurang dari penggunanya. Berbagai jenis kerusakan pada perkerasan kaku (rigid pavement) yang umum terjadi di lapangan adalah retak sudut, retak slab terbagi atau badan jalan terbagi, retak lurus, tambalan, dan cacat permukaan. Penyebab kerusakan jalan ada berbagai sebab yakni umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan (Sukirman 1999).
Ruas jalan Kaligawe Raya STA 0+000 – 1+000 (depan kampus UNISSULA) merupakan jalur lintas nasional utama penghubung antar kota serta di jalur yang seringnya truk-truk logistic bermuatan berat melintas untuk mengirimkan barang yang berasal dari pelabuhan peti kemas menuju kearah timur pulau jawa atau menuju arah barat. Sehingga seiringnya aktivitas truk-truk yang melintas menyebabkan pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan dikarenakan tidak mampunya menahan beban yang melintas diatas jalan dan seringnya terjadi banjir rob yang melanda di ruas tersebut serta kurangnya perawatan pada jalur tersebut. Upaya penelitian ini menganalisis kerusakan pekerjaan jalan menggunakan metode PCI untuk mengidentifikasi jenis, tingkat, dan kuantitas kerusakan yang terjadi serta memberikan alternatif solusi perbaikannya..