Menumbuhkembangkan Potensi KewirausahaanWarga RW XV Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang
DOI:
https://doi.org/10.56444/perigel.v1i3.429Keywords:
Usaha Kecil Menengah, Nelayan, KewirausahaanAbstract
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pemahaman dan memberikan motivasi tentang kewirausahaan bagi warga RW XV Tambak Lorok, Tanjung Emas, Semarang Utara. Kegiatan ini diikuti oleh Sebagian warga Tambak Lorok yang berprofesi sebagai nelayan sebanyak 42 orang, dan 10 orang pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah).
Permasalahan yang dihadapi para nelayan di wilayah ini adalah bagaimana meningkatkan nilai tambah dari hasil tangkapannya, sehingga taraf hidup nelayan menjadi lebih baik. Nelayan yang pulang dari melaut, akan membawa hasil tangkapannya ke rumah, atau ada juga yang langsung menjual hasil tangkapan tersebut di pasar ikan. Selain itu, sebagian ibu-ibu nelayan akan melakukan penanganan lebih lanjut terhadap hasil tangkapan para bapak nelayan. Proses lebih lanjut yang dilakukan dalam penanganan hasil tangkapan, misalnya pengasapan ikan, pemasakan ikan, perebusan ikan, pengasinan ikan, pembuatan terasi dan lain-lain. Selain proses penanganan ikan, permasalahan lain yang dihadapi para pelaku UKM adalah masalah pengemasan dan pemasaran, hal ini akan dilanjutkan pada pengabdian selanjutnya.
References
Ciputra, Entrepreneurship Mengubah Masa Depan Bangsa, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2008, hlm. 8-10
Meredith, GM, 2000. Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Soedjono, Ibnoe. 1993. Kewirakoperasian. Pembahasan Makalah The Entrepreneur Cooperative. Bandung : IKOPIN
Undang-Undang Republik Indonesia No. 45 tahun 2009
Yohnson. 2003. Peranan Universitas dalam Memotivasi Sarjana Menjadi Young Entrepreneurs. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(2) 97-111