Konsep Extending Tradition pada Fasilitas Kesenian Wayang Thengul di Bojonegoro

Extending Tradition Concept of Wayang Thengul Art Facilities in Bojonegoro

Authors

  • Rikza Anjani Lutfiyah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Darmansjah Tjahja Prakasa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Ibrahim Tohar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.56444/sarga.v17i2.804

Keywords:

Extending Tradition, Fasilitas Kesenian, Wayang Thengul

Abstract

Wayang thengul merupakan salah satu kesenian tradisional dari Kabupaten Bojonegoro yang sudah diakui oleh Hak Kekayaan Intelektual dan diperkenalkan oleh pemerintah sebagai seni pertunjukan khas Bojonegoro. Akibat pengaruh modernisasi, kesenian ini sudah mulai luntur dan dilupakan karena berkurangnya minat dan motivasi generasi muda untuk melestarikannya. Apalagi di Bojonegoro sendiri sangat minim akan fasilitas yang mampu mewadahi seluruh aktivitas yang berkaitan dengan kesenian wayang thengul baik sebagai pelatihan hingga pertunjukan. Kebanyakan fasilitasnya hanya sebatas rumah sang dalang yang digunakan juga sebagai sanggar pelatihan. Untuk mempertahankan nilai-nilai dari kearifan lokal tersebut diperlukan upaya sebuah fasilitas yang berperan sebagai wadah wisata edukasi budaya kepada masyarakat dengan menerapkan tema Extending Tradition sebagai pendekatan arsitekturnya. Tema ini diterapkan agar masyarakat dapat mempelajari ilmu budaya yang ada sehingga tertanam suatu kebanggaan terhadap budaya di daerahnya. Metode pendekatan desain ini menggunakan tradisi lokal sebagai ide dasar desain dan memodifikasinya agar sesuai dengan masyarakat modern. Konsep desainnya meliputi pada bagian pertapakan, perangkaan, peratapan, persungkupan dan persolekan.

Downloads

Published

31-07-2023

How to Cite

Rikza Anjani Lutfiyah, Darmansjah Tjahja Prakasa, & Ibrahim Tohar. (2023). Konsep Extending Tradition pada Fasilitas Kesenian Wayang Thengul di Bojonegoro: Extending Tradition Concept of Wayang Thengul Art Facilities in Bojonegoro. SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 17(2), 88–95. https://doi.org/10.56444/sarga.v17i2.804

Issue

Section

Articles