Pemanfaatan Material Lokal pada Redesain Pantai Indah Popoh: Pendekatan Arsitektur Neo-vernakular

Authors

  • Dinka Sekar Tiara Universitas 17 Aagustus 1945 Surabaya
  • Benny Bintarjo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Darmansjah Tjahja Prakasa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.56444/sarga.v19i1.1205

Keywords:

Material Lokal, Neo Vernakular, Pantai Indah Popoh

Abstract

Wisata Pantai Indah Popoh merupakan wisata unggulan yang terletak di Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Akan tetapi, Wisata Pantai Indah Popoh ini kalah bersaing dengan wisata- wisata baru yang memiliki desain yang menarik sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung semakin menurun. Beberapa fasilitas pada destinasi wisata juga rusak, tidak layak, dan masih belum memadai. Hal ini juga dipengaruhi oleh pemilihan material dalam pengembangan fasilitas penunjang wisata yang kurang tepat sehingga dalam waktu beberapa tahun fasilitas penunjang yang terdapat pada wisata sudah tidak layak digunakan. Berdasarkan pemaparan tersebut maka dipilihlah Arsitektur Neo-Vernakular sebagai solusi permasalahan tersebut. Bentuk pendekatan konservatif digunakan dalam Arsitektur Neo-Vernakular dengan memanfaatkan bahan dan bentuk tradisional menyesuaikan zaman. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan data yang digunakan merupakan data primer kemudian dilakukan pembahasan dari data tersebut sehingga menghasilkan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular pada redesain Wisata Pantai Indah Popoh memberikan dampak yang positif bagi lingkungan.

Downloads

Published

31-01-2025

How to Cite

Pemanfaatan Material Lokal pada Redesain Pantai Indah Popoh: Pendekatan Arsitektur Neo-vernakular . (2025). SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, 19(1), 27-32. https://doi.org/10.56444/sarga.v19i1.1205

Similar Articles

1-10 of 25

You may also start an advanced similarity search for this article.