Pemanfaatan Material Lokal pada Redesain Pantai Indah Popoh: Pendekatan Arsitektur Neo-vernakular
DOI:
https://doi.org/10.56444/sarga.v19i1.1205Keywords:
Material Lokal, Neo Vernakular, Pantai Indah PopohAbstract
Wisata Pantai Indah Popoh merupakan wisata unggulan yang terletak di Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Akan tetapi, Wisata Pantai Indah Popoh ini kalah bersaing dengan wisata- wisata baru yang memiliki desain yang menarik sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung semakin menurun. Beberapa fasilitas pada destinasi wisata juga rusak, tidak layak, dan masih belum memadai. Hal ini juga dipengaruhi oleh pemilihan material dalam pengembangan fasilitas penunjang wisata yang kurang tepat sehingga dalam waktu beberapa tahun fasilitas penunjang yang terdapat pada wisata sudah tidak layak digunakan. Berdasarkan pemaparan tersebut maka dipilihlah Arsitektur Neo-Vernakular sebagai solusi permasalahan tersebut. Bentuk pendekatan konservatif digunakan dalam Arsitektur Neo-Vernakular dengan memanfaatkan bahan dan bentuk tradisional menyesuaikan zaman. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan data yang digunakan merupakan data primer kemudian dilakukan pembahasan dari data tersebut sehingga menghasilkan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular pada redesain Wisata Pantai Indah Popoh memberikan dampak yang positif bagi lingkungan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SARGA: Journal of Architecture and Urbanism

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.