Pendampingan Penggunaan Aplikasi “Sigizidu” untuk Mengetahui Status Gizi Dan Kinerja Program Dalam Mencegah Stunting Di Desa Bakung, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak
DOI:
https://doi.org/10.56444/pengabdian45.v2i2.909Keywords:
Pendampingan, Sigizidu, Status Gizi, StuntingAbstract
Desa Bakung merupakan desa yang terletak di kecamatan Mijen kabupaten Demak. Keseharian masyarakat Desa Bakung adalah bercocok tanam, bertani, buruh tani, peternak sapi dan peternak Kambing, kuli bangunan, buruh dan lain-lain. Keadaan wilayah Desa Bakung 80 % persawahan dari luas keseluruhan Desa Bakung. Letak geografis Desa Bakung berada di wilayah utara Kabupaten Demak. Zaman sekarang semua administrasi desa menggunakan internet. Penggunaan media yang bebasis IT menimbulkan kekhawatiran bagi para kader sebagai akibat dari kondisi yang sedang terjadi. Hal tersebut dapat berupa kurang familiarnya fungsi-fungsi IT bagi kader dan penggunaan tidak dapat diaplikasikan secara maksimal. Tantangan di masa yang akan datang, salah satunya adalah kecenderungan penggunaan IT di kehidupan era globalisasi. Sehingga, masalah tersebut harus secara kontinyu diupayakan untuk diselesaikan. Oleh karena itu, Tim pengabdian pada masyarakat Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Semarang melakukan komunikasi secara intensif dengan pengelola Tim Penggerak PKK khususnya dengan para Kader posyandu untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Pendampingan dalam pengisian aplikasi Sigizidu bagi Kader Posyadu desa Bakung, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak. Metode yang diterapkan dalam program pengabdian ini, yaitu metode pembelajaran partisipatif melalui metode presentasi, demonstrasi dan simulasi serta pendampingan dengan memberikan 2 jenis materi utama yaitu dasar-dasar komputer dan handphone, serta teknik pengisian aplikasi Sigizidu. Setelah pengabdian ini diharapkan kader Posyandu dapat menggunakan handpone dan laptop dalam pengisian aplikasi Sigizidu secara teliti, benar, dan mahir. Kedepannya mampu menjadi Desa yang melek Teknologi.
References
Djamil, A. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu balita menimbang anaknya ke posyandu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 127–134.
Efrizal, W. (2020). Berdampakkah Pandemi Covid-19 terhadap Stunting di Bangka Belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 154–157.
Hardiyanti, R., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2018). Hubungan lama kerja menjadi kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dengan presisi dan akurasi hasil penimbangan berat badan balita oleh kader Posyandu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 74–81.
Iswarawanti, D. N. (2010). Kader posyandu: Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(04).
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id
Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2016). Upaya perbaikan gizi 1000 hari pertama kehidupan dalam rangka pencegahan stunting balita melalui optimalisasi peran tenaga gizi di Kabupaten Banyumas. Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 8(2), 92–101.
Najoan, O. N., & Tulusan, F. (2015). Efektifitas Sistem Komputerisasi Pada Kinerja Pegawai di Kecamatan Sonder. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 2(30).
Picauly, I., Mboeik, S. L., Lendes, T. S., & Hayer, S. (2020). PENDAMPINGAN AKSI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT, PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KEPULAUAN LAHAN KERING, 1(2), 44–56.
Priyatna, A. (2014). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Elex Media Komputindo. Profita.
A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68–74.
Putri. (2018). Sosialisasi Sigizi Terpadu_EPPGBM. Retrieved from https://www.scribd.com/presentation/385623742/Sosialisasi-Sigizi-Terpadu- EPPGBM
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.
Sulistiyanti, A., & Untariningsih, R. D. (2013). Hubungan Status Pekerjaan dengan Keaktifan Ibu Menimbangkan Balita di Posyandu Puri Waluyo Desa Gebang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(2).
Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1). UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian Gizi Oktober 2012 Ibu dan Anak. Jakarta. WHO; UNICEF; World Bank Group. (2018). LEVELS AND TRENDS IN A CHILD MALNUTRITION. Retrieved from https://www.who.int/nutgrowthdb/2018-jme-brochure.pdf?ua=1&ua=1
Wirapuspita, R. (2013). Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 58–65. Yanti, S. V., & Kartini Hasballah, M. (2016). STUDI KOMPARATIF KINERJA KADER POSYANDU. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Suara Pengabdian 45
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.