Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa di Kota Semarang
DOI:
https://doi.org/10.56444/sa.v10i2.638Keywords:
fraud, pengadaan, etika, prosedur, kualitas pemasokAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika, prosedur kerja, kualitas penyedia barang dan jasa, dan informasi kebutuhan barang dan jasa terhadap fraud dalam proses pengadaan barang dan jasa perusahaan swasta di Semarang. Metode penelitian kuantitatif dengan penyebaran kuisoner. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan swasta di wilayah Semarang dengan jumlah sampel 45 orang yaitu seluruh karyawan bagian pembelian yang bekerja minimal 5 tahun. Teknik analisis yang dipakai adalah dengan regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini adalah Etika pengadaan barang dan jasa berpengaruh negatif signifikan terhadap fraud pengadaan barang dan jasa.. Prosedur kerja pengadaan barang dan jasa berpengaruh negatif terhadap fraud pengadaan barang dan jasa. Semakin tinggi tingkat prosedur kerja pengadaan barang dan jasa maka akan menurunkan fraud pengadaan barang dan jasa. Kualitas penyedia barang dan jasa berpengaruh negatif signifikan terhadap fraud pengadaan barang dan jasa. Mereka beranggapan semua hal yang terjadi dalam proses pemilihan supplier di luar kendali mereka, dan orang yang mengendalikan adalah atasan, sehingga penurunan kualitas penyedia barang dan jasa, akan meningkatkan fraud dalam pengadaan barang dan jasa. Informasi kebutuhan barang dan jasa berpengaruh negatif signifikan terhadap fraud pengadaan barang dan jasa. Semakin banyak pihak yang terlibat maka akan menurunkan fraud pengadaan barang dan jasa. Hal ini akan memudahkan para pegawai bagian pembelian mendapat penilaian kinerja yang baik dari perusahaan
References
Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley yang dialih bahasakan oleh Amir Abadi Jusuf. 2013:433. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud dalam SAS 99 (AU 316).
Zaki Baridwan. 2009. Pengertian Prosedur.
Helajapri. 2015. Perbedaan Persepsi Antara Pihak Internal Instansi Pemerintah Dengan Auditor Bpkp tentang Aspek Penyebab Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Lingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten/Kota dan Auditor BPKP Sumatera Barat). Skripsi, Universitas Negeri Padang.
Hermiyeti. 2011. Pengaruh Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang. Skripsi, STEKPI Jakarta.
Herlina Tri Astuti. 2017. Analisis faktor- faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.
IBK Bhayangkara. 2015. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi Edisi 2. Surabaya: Penerbit Salemba.
Jatinintyas, N. dan K. Endang. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Lingkungan Instansi Pemerintah Di Wilayah Semarang. Tesis, Universitas Diponegoro.
Nashirotun Nisa Nurharjanti. Juli 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Fraud Pengadaan Barang / Jasa di Lembaga Publik.
Nurani Jatiningtyas. 2011. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Lingkungan Instansi Pemerintah di Wilayah Semarang. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 51 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Priyatno. 2011. Metode Korelasi Pearson atau Metode Corrected Item- Total Correlation.
Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.Bandung: Penerbit Alfabeta.
Surya H.Ahmad, Jullie J.Sondakh, Jenny Morasa. 2017. Analisis faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelaksanaan Pengadaan Barng/Jasa Di pemerintah Provinsi Gorontalo.
Tuanakota, T.M. 2012. Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Yanavia, L.N. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Terjadinya Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pada Instansi Pemerintah Di Propinsi Sumatera Barat. Skripsi, Universitas Negeri Padang.
