Analisis Dampak Ekosistem Lingkungan terhadap Kebijakan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.56444/psgj.v6i1.2203Keywords:
Impact, Environmental Ecosystem, Nusantara Capital City, Development, GovernmentAbstract
The policy of developing Nusantara Capital City was made by the government to reduce inequality between islands in Indonesia. East Kalimantan, which has tropical rainforests, was chosen as the destination for the development of Nusantara Capital City. The selection of East Kalimantan as the main development destination certainly has an impact on the environmental ecosystem in the forest area in the development area of Nusantara Capital City. This research analyzes the impact and government efforts in dealing with environmental ecosystem problems in the development area of Ibu Kota Nusantara. The method used in this research is descriptive qualitative research method which is expected to help in the process of problem identification. This research sees that the development of Nusantara Capital City can have the potential for deforestation, environmental damage, water pollution to degradation of soil quality. The government provides efforts by issuing Law Number 3 of 2022 concerning the development of the Nusantara Capital City which focuses on environmental protection and management by using the Forest City concept, reforesting and restoring ecosystems and conducting Environmental Impact Analysis (AMDAL) to realize the development of the Nusantara Capital City with environmental ecosystem sustainability.
References
Al Habib, M. H., Dairobbi, A., Zoya, R. A., & Pramasha, R. R. (2024). Dampak pembangunan IKN Nusantara: Solusi pemerataan pembangunan atau timbul permasalahan lingkungan. Indonesian Journal of Economy and Education Economy, 2(2), 405–411.
Amila, S., Nugraha, A. A., Sukron, A., & Rohmah, F. (2023). Analisis dampak dan risiko pemindahan ibu kota negara terhadap ekonomi di Indonesia. Sahmiyya: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10–18.
Arsel, M. (2009). Ekologi politik: Dimensi ekonomi. Tanah Air, 10–17.
Ekologi dan Ilmu Lingkungan. (2012). Bahan ajar ekologi & ilmu lingkungan.
Fristikawati, Y., & Adipradana, N. (2022). Perlindungan lingkungan, dan pembangunan ibukota negara (IKN) dalam tinjauan hukum. Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, Perundang-Undangan, dan Pranata Sosial, 7, 375.
Herdiana, D. (2022). Pemindahan ibukota negara: Upaya pemerataan pembangunan ataukah mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Jurnal Transformative, 8(1), 1–30.
Hutasoit, W. L. (2019). Analisa pemindahan ibukota negara. Dedikasi: Jurnal Ilmiah Sosial, Hukum, Budaya, 39(2), 108–128.
Ikn.go.id. (2023, 22 Februari). Nusantara akan jadi ibu kota negara dengan konsep forest city yang pertama di dunia. Diakses pada 30 November 2024, dari https://www.ikn.go.id/nusantara-akan-jadi-ibu-kota-negara-dengan-konsep-forest-city-yang-pertama-di-dunia
Malian, D., Diaz, H. R., & Yvonne, G. N. (2024). Analisis pengaruh lingkungan dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) sebagai kejahatan lingkungan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(3), 2207–2211.
Mantalean, V., & Santosa, B. (2022, 20 Januari). Koalisi masyarakat sipil tuding pembangunan IKN sebagai megaproyek oligarki yang ancam keselamatan rakyat. Diakses pada 30 November 2024, dari https://nasional.kompas.com/read/2022/01/20/13441611/koalisi-masyarakat-sipil-tuding-pembangunan-ikn-sebagai-megaproyek-oligarki
Muhammad, Z. (2020). Analisis biaya operasional atas konsumsi bahan bakar alat berat berdasarkan volume muatan (Survei dilakukan di PT. Kereta Api Logistik) (Disertasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta). Diakses dari http://repository.stei.ac.id/1460/4/BAB%203.pdf
Mulyaningrum, R. (2023). Tinjauan hukum pembangunan berkelanjutan proyek IKN dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem lingkungan. Perspektif Hukum, 82–105.
Mutaqin, D. J., Muslim, M. B., & Rahayu, N. H. (2021). Analisis konsep forest city dalam rencana pembangunan ibu kota negara. Bappenas Working Papers, 4(1), 13–29. https://doi.org/10.47266/bwp.v4i1.87
Prasetyo, Y. E. (2011, 28 Mei). Ekologi politik dan politik lingkungan hidup. Diakses pada 30 November 2024, dari https://duniayanu.blogspot.com/2011/05/ekologi-politik-dan-politik-lingkungan.html
Purnama, S. J., & Chotib, C. (2023). Analisis kebijakan publik pemindahan ibu kota negara. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 13(2), 153–166.
Ramadhani, N. A., Shakira, B. O., Dewi, T. R., Jamal, D. K. N., Aisyah, M., Hidayat, I. F., & Angela, D. (2024). Analisis deep ecology Arne Naess terhadap pembangunan ibu kota Nusantara untuk melindungi ekosistem dan pembangunan berkelanjutan. Journal of Government (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah, 9(2), 1–19.
Ramadhani, R., & Djuyandi, Y. (2023). Upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi risiko kerusakan lingkungan sebagai dampak pemindahan ibu kota negara. Jurnal Politik, Keamanan dan Hubungan Internasional, 1(3), 144–152.
Riyandi, A., & Khairina. (2022, 6 Juli). Amdal IKN mulai dikaji, Gubernur Isran Noor: Kalian tidak usah lagi ragu. Diakses pada 30 November 2024, dari https://regional.kompas.com/read/2022/07/06/122916678/amdal-ikn-mulai-dikaji-gubernur-isran-noor-kalian-tidak-usah-lagi-ragu
Saleh, Z. (2021). Pengembangan potensi diri anak melalui program kegiatan Islami Majelis Anak Shaleh Kota Parepare (Disertasi, IAIN Parepare). Diakses dari https://repository.iainpare.ac.id/id/eprint/2732/5/16.3400.001%20BAB%203.pdf
Saraswati, M. K., & Adi, E. A. W. (2022). Pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan analisis SWOT. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 6(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Public Service and Governance Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
