EKSISTENSI KAPITALISME MELALUI PENYEBARAN MNCs DI ASEAN AKIBAT ARUS GLOBALISASI
Keywords:
ASEAN, globalisasi, kapitalisme, MNCs, neoliberalisme.Abstract
Penelitian ini difokuskan terkait dari keberadaan kapitalisme sebagai konsekuensi globalisasi mempengaruhi ASEAN. Adanya pasar bebas ini menyebabkan fase perekonomian kawasan berjalan tidak merata dan pemahaman mengenai neoliberalisme penting untuk dimengerti dalam menimbang hambatan pada globalisasi ekonomi. David Harvey juga menunjukkan bahwa kehadiran kapitalisme akibat globalisasi menyebabkan hancurnya ruang dan waktu. Penelitian ini akan menggunakan metodologi kualitatif agar mendapatkan data yang sesuai dengan topik yang diteliti. Metode kualitatif berusaha memahami dan menginterpretasikan makna perilaku interaktif dari peristiwa tersebut tergantung pada perilaku manusia dalam situasi tertentu dari sudut pandang teori hubungan internasional maupun pandangan penulis. Hasil penelitian ini secara singkat bahwa globalisasi sebagai proses dimana negara-negara dalam setiap kawasan menghadapi tekanan-tekanan yang sangat kuat terhadap homogenisasi berbagai kebijakan ekonomi akibat perkembangan kapitalisme, dengan cara menarik investor dan teknologi luar negeri untuk bersaing dalam lingkup pasar yang lebih erat. Globalisasi juga memudahkan negara-negara dominan dalam memperluas pengaruh ke kawasan lain seperti ASEAN melalui penyebaran MNCs tersebut dengan metode merger dan pembukaan anak cabang dengan menghasilkan berbagai produk mereka. Dapat disimpulkan bahwa kehadiran globalisasi ternyata memaksa ASEAN untuk melakukan persetujuan aktif kepada kapitalisme, melalui pembuatan beberapa kebijakan seperti ASEAN Framework Agreement on Services, ASEAN Free Trade Area, dan sebagainya. Kebijakan-kebijakan tersebut tentu akan memudahkan para investor sebagai pemiliki MNCs untuk menanamkan modal di Asia Tenggara.
References
Afin, R., Yulistiono, H., & Oktarani, N. A. (2003). Perdagangan Internasional, Investasi Asing, dan Efisiensi Perekonomian Negara-Negara ASEAN. Bulletin of Monetary Economics and Banking, 10(3).
Ahmed, Q. M., Chowdhury, I. A., & Huey, L. Y. (2019). THE EFFECT OF GLOBALIZATION ON ASEAN COUNTRIES. Labuan Bulletin of International Business and Finance, 126-138.
ASEAN. (2021, Agustus). ASEAN Framework Agreement on Services. From asean.org: https://asean.org/wp-content/uploads/2021/08/ASEAN-Framework-Agreement-on-Services-AFAS.pdf
Bakry, U. S. (2016). Metode Penelitian Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ballor, G. A., & Yildirim, A. B. (2020). Multinational Corporations and The Politics of International Trade in Multidisciplinary Perspective. Business and Politics, 22(4), 573-586.
Baylis, J., Smith, S., & Owens, P. (2008). The Globalization of World Politics. Oxford: Oxford University Press.
Boettke, P. J. (2023, Januari 5). Capitalism. From Britannica.com: https://www.britannica.com/topic/capitalism
Budisantoso, N. (n.d.). David Harvey : Time-Space Compression dan Dunia Kapitalisme Lanjut. From PDFCOFFEE: https://pdfcoffee.com/david-harvey-pdf-free.html
Chen, L., & Lombaerde, P. D. (2019). ASEAN between Globalization and Regionalization. Asia Pacific Business Review, 25(5), 729-750.
Crotty, J., Epstein, G., & Kelly, P. (1998). Multinational Corporations In The Neo-Liberal Regime. Globalization and Progressive Economic Policy, 32(3), 117-143.
Dugis, V. (2018). Teori Hubungan Internasional : Perspektif-perspektif Klasik. Surabaya: Airlangga University Press.
Giddens, A. (1990). The Consequences of Modernity. Cambridge: Polity Pres Rochester.
Harrop, J. (1990). The Political Economy of Integration in the European Community. Edward Elgar Publishing Ltd.
Harvey, D. (2006). Spaces of Global Capitalism. Verso.
Jati, W. R. (2013). Memahami Globalisasi sebagai Evolusi Kapitalisme. Jurnal Global dan Strategis, 7(2), 241-258.
Murphy, A & Contreras, I. (2022, Mei 12). The Global 2000. From Forbes: https://www.forbes.com/lists/global2000/?sh=5a2db885ac04
Natashya, J. (2018). Dampak Globalisasi dan Lahirnya MNCs terhadap Munculnya North-South Development Gap. Jurnal Sentris, 1(1), 50-67.
Pecotich, A., & Hwa, C. H. (1992). The Role of Multinational Corporation Characterisitics and Strategic Actions in Development of ASEAN Regionalism. Journal of Global Marketing, 5(3), 63-88.
Prasetyo, E. (2004). Kapitalisme dan Neoliberalisme. Jurnal Ekonomi Politik Al-manar, I, 1-9.
Sahrasad, H . (2017). Dinamika China, ASEAN dan Indonesia. Konfrontasi : Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial, 4(1), 17-28.
Sahrasad, H. (2017). Dinamika China, ASEAN dan Indonesia. Konfrontasi : Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial, 4(1), 17-28.
Sledge, S. (2006). Does Globalization Affect Multinational Corporation Performance? Evidence from Developed and Developing Countries. Journal of Transnational Management, 11(2), 77-95.
Sprague, T. (2015, Agustus 8). Masyarakat Ekonomi “Kapitalis” ASEAN: Integrasi Untuk Siapa? From Perhimpunan Sosialis Revolusioner: https://www.revolusioner.org/analisa-perspektif/imperialisme-kebangsaan/8563-masyarakat-ekonomi-kapitalis-asean-integrasi-untuk-siapa.html
Steger, M. B. (2002). Globalism : the New Market Ideology. Oxford: Rowman and Littlefield Publisher, Inc.
Sudarman, K. L. (2020). ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan Ekspor Komoditas Perhiasan Indonesia ke Singapura tahun 2014-2019.
Tuck, A. (2022, Maret 29). Top 10 Tech Companies Based in South East Asia . From Technology Magazine: https://technologymagazine.com/enterprise-it/top-10-tech-companies-based-in-south-east-asia
Yang, T. H., & Huang, D. S. (2011). Multinational Corporations, FDI and the East Asian Economic Integration. Research Inst. of Economy, Trade and Industry.
Yasyi, D. (2022, September 22). Forbes List: Largest Companies 2022 in Southeast Asia. From Seasia: https://seasia.co/2022/09/22/forbes-list-largest-companies-2022-in-southeast-asia
