ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) (STUDI KASUS ANGKUDES TRAYEK PASAR UNGARAN - KALONGAN)
DOI:
https://doi.org/10.56444/jcets.v2i1.1550Keywords:
BOK, ATP, WTP, load factorAbstract
Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui berapa besar Biaya Operasional dan Kendararaan (BOK) Studi Kasus Angkudes Trayek Pasar Ungaran- Kalongan. Objek dari penelitian ini adalah Penentuan besaran tarif angkutan membutuhkan penanganan dan kebijakan. Karena harus dapat menjembatani kepentingan penumpang selaku konsumen dan pengelola angkutan umum. Trayek Pasar Ungaran, sepanjang 7,4 km, dengan data didapat dengan cara penyebaran kuesioner kepada pengguna angkutan, Untuk menganalisa berapa besar Biaya Operasional Kendaraan dan untuk dan mengetahui daya beli penumpang dari kempuan (Ability) dan kemauan (Willingness) untuk membayar tarif bus tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu pada hari kerja dan hari libur, yaitu pada tanggal 8 hingga 13 Januari 2024. Hasil analisis data menunjukan tarif berdasarkan BOK Rp. 9.222,96,-berdasarkan Ability To Pay (ATP) pada hari kerja (weekday) sebesar Rp. 6.666,67,- dan hari libur (wekkend) Rp. Rp. 10.000,00,- dan berdasarkan Willingness To Pay (WTP) pada hari kerja (weekday) sebesarĀ Rp. 7.000,00,- dan (wekkend) sebesar Rp. 2.333,33,-. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan agar load factor angkutan umum meningkat sehingga operator angkutan dapat meningkatkan kenyamanan angkutannya yang dapatĀ mempengaruhi kemauan mambayar penumpang.