Analisis Penerapan E-Office Atandie Pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri
DOI:
https://doi.org/10.56444/cideajournal.v3i1.1484Keywords:
E-Goverment, e-Office, Atandie, KemendagriAbstract
As an embodiment of e-government the Directorate General of Population and Civil Registration of the Ministry of Home Affairs launched the e-Office system, this system was built to improve the quality of public services in terms of correspondence, communication between regions online or digitally, in its implementation there are various problems from the provider side Such services include long bureaucratic processes. The aim of this research is to analyze how Atandie e-Office is implemented at the Directorate General of Dukcapil, Ministry of Home Affairs. The research method used is descriptive with a qualitative approach and data collection techniques through interviews and observation. This research uses indicators of e-government implementation according to Indrajit (2005:13). The results of this research show that content development has been carried out for e-Office development since 2021-2022 and there will still be final development in 2023, competency building training that has already been carried out, The connectivity of the infrastructure provided is sufficient as seen from the large server capacity provided, but we still have to add a backup server, cyber laws, the legal regulations underlying e-Office are quite strong with Minister of Home Affairs Regulation N0.7 of 2019 concerning Online Population Administration Services, citizen interfaces Staff procurement is carried out approximately once a year in two ways, capital in terms of the budget applied for the construction and development of e-Office is sufficient.
References
Arief, M. R. (2019). Sistem E-Office Untuk Mendukung Komunikasi, Koordinasi Dan Alokasi Sumber Daya (Studi Kasus Di KPTU FT UGM). Jurnal Dasi September2005, P.
Ayu Aditya Oktavya (2021) Penerapan (Electronic Government) E-Government Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dalam Pemberian Pelayanan Di Kota Bontang Ejournal Ilmu Pemerintahan. eJournal Ilmu Pemerintahan
Dewandaru, D. S. (2013). Pemanfaatan Aplikasi E-Office Untuk Mendukung Penerapan E-Government Dalam Kegiatan Perkantoran Studi Kasus: Puslitbang Jalan Dan Jembatan. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA2013) (pp. 232-239). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ernawati Roesli (2018). Analisis Persiapan Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Indikator 8: Kesehatan Jiwa) di Kota Depok. Jurnalugm
Mawar, (2021). Collaborative Governance in Basic Education Services in Indonesia-Malaysia Border Area. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Volume 11
Nida Handayani, (2018). Efektivitas website dalam pelayanan elektronik Pemerintah Kota Depok. Jurnal Otonomi Daerah dan Pengembangan Masyarakat.
Yuni Septiani1, Edo Arribe2, Risnal Diansyah3(2020) Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Abdurrab Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Sevqual Jurnal teknologi dan open source e-issn : 2622-1659vol. 3 no. 1, juni.
Buku oleh Solichin Abdul Wahab 2021 Tentang Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Hlm.65
Deni Darmawan, Kunkun Nur Fauzi 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,.
Ibrahim MA. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Pontianak: Perpustakaan Indrajit, Richardus Eko (2004). Membangun Aplikasi E-government. Jakarta:PT. Elek Media Komputindo.
Indrajit, R. E. (2016). Konsep dan Strategi Electronic Government. Electronic Government, 84
Indrayani, Etin,2016. E-Government Konsep, Implementasi dan Perkembangannya di Indonesia (Buku Literatur MK E-government, Jatinangor. Institut Dalam Negeri
Kebijakan dan Strategi Pengembangan E-Government. 2002. Kementerian Komuniksi dan Informasi
Moloeng, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Moekijat, 2005, Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Mandar Maju. Bandung.
Richardus Eko Indrajit. 2006. Electronic Government : Konsep Pelayanan Public Berbasis Internet dan Teknologi Informasi, APTIKOM.
Richardus Eko Indrajit. 2002. Electronic Government: Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital, Yogyakarta: Andi.
Siagian, Sondang P. 2002. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Stephens, Matthew.P. Productivity and Reliability Based Maintenance Management, Pearson Education Inc, New Jersey.
Ade Fahan Nizami, implementasi inpres no 3 tahun 2003 Tentang strategi pengembangan e-government di kabupaten majalengka, Jakarta, 2014, hlm. 2
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Tata Naskah Dinas Elektronik Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
(https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-
internet-di-indonesia-awal-2022) diakses pada 28 agustus 2022, pukul 14.00 WIB.
https://www.sscnbkn.id/2023/03/pendaftaran-cpns-dan-pppk-kementerian-dalam-negeri-kemendagri-2023.html diakses pada 22 mei 2023, pukul 10.00 WIB
https://dukcapil.kemendagri.go.id/ diakses pada 29 mei 2023, pukul 12.00 WIB Website bkpsdmd
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah | Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (babelprov.go.id) diakses pada 1 juni 2023, pukul 08.00 WIB
Tahapan E-Government | DISKOMINFO KOTA BOGOR diakses pada 1 juni, pukul 11.00 WIB
