Analisis Strategi UMKM dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Industri Kecil Dodol di Kampung Muara Tapus Kecamatan Sungai Aur
DOI:
https://doi.org/10.56444/transformasi.v3i3.1946Keywords:
MSMEs, Creative Economy, Small IndustryAbstract
This paper discusses the Analysis of MSME Strategy in the Development of Creative Economy in the Small Dodol Industry in Muara Tapus Village, Sungai Aur District. The purpose of this study is to analyze what strategies have been implemented by MSMEs based on the creative economy in the small dodol industry in Muara Tapus Village, Sungai Aur District and to provide alternative strategies that are in accordance with the current position and condition of the business. This type of research uses qualitative research with a descriptive approach. The data source used is the primary data source, namely data from informants. The data collection techniques used are observation, interviews and documentation in the small dodol industry in Muara Tapus Village, Sungai Aur District. The subjects in this study were small dodol industry business actors in Muara Tapus Village, Sungai Aur District. Based on the results of the study, it shows that there are several obstacles or constraints on the development of MSMEs, namely minimal capital, human resources, low management. And the strategic factors that influence the development of MSMEs are capital, marketing, operations, human resources and aspects of government policy.
Downloads
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Asya lmma, R. (n.d.). Strategi pengembangan ekonomi kreatif di era digital. Jurnal At-tanwil.
Bernard, M. (n.d.). Potensi ekonomi kreatif dalam membangun ekonomi Jambi. Metro Jambi.
Efendi, S. (2014). Permasalahan, tantangan dan prospeknya.
Hanafi, M. (2012). Analisis laporan keuangan. Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
Hermawan, A. R. (2018). Pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pasawaran. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Howkins, J. (2001). The creative economy. London: Penguin.
Kusumastuti, A. (2019). Metode penelitian kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Presindo (LPSP).
Listyaningsih, E. A. A. (2020). Kontribusi UMKM terhadap kesejahteraan masyarakat. Yogyakarta: ANDI.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munandar, U. (2004). Pengembangan kreativitas anak. Jakarta: Rineka Cipta.
Noor, J. (2011). Metode penelitian: Skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah. Jakarta: Kencana Pernada Media Grup.
Palupi, P. E. (2021). Peran ekonomi kreatif dalam meningkatkan pendapatan pedagang (Studi kasus pada Pasar Yosomulyo Pelangi) (Vol. 2).
Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi kreatif pilar pembangunan. Ponorogo: Nulisbuku.com.
Rhmawati. (2016). Manajemen pemasaran. Samarinda: University Press.
Riduwan. (2006). Metode dan teknik menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.
Rifa’I, M. (2022). Kewirausahaan dan manajemen usaha kecil. Medan: Pedana Mulyana Sarana.
Riniwati, H. (2021). Ekonomi mikro. Malang: UB Media.
Rochani, A. (2017). Strategi pengembangan industri kreatif dalam mewujudkan kota cerdas: Studi kasus Kabupaten Purbalingga, jurusan perencanaan wilayah & kota. Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 1(1).
Samsu. (2017). Teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research dan development. Jambi: PUSTAKA.
Satori, D. (2014). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sembiring, S. (2015). Hukum dagang. Bandung: Citra Aditiya Bakti.
Septiana, V. (2016). Hukum sebagai pelindung UMKM dan pertumbuhan UMKM. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.
Sukirno, S. (2013). Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryabrata, S. (2012). Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Umi, N. (2008). Data primer.
Yunaz, H. (2022). Ekonomi kreatif. Padang: PT Global Eksekuti.
