Museum Misi OSF Sebagai Wadah Pendidikan Calon Guru Agama Katolik Bedasarkan Karakter dan Spiritualitas
DOI:
https://doi.org/10.56444/perigel.v2i2.859Keywords:
Pendidikan, Kurikulum Merdeka, Guru Agama, OSF mission MuseumAbstract
Museum Misi OSF (Ordo St. Fransiskus) bertindak sebagai sebuah fasilitas pendidikan yang bertujuan untuk membina calon guru agama Katolik dalam aspek karakter dan spiritualitas. Museum ini didedikasikan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran dan nilai-nilai Katolik kepada calon guru, agar mereka dapat menjadi pengajar yang berkualitas dan mampu membimbing siswa dalam pengembangan karakter dan kehidupan rohani.
Museum Misi OSF menyediakan berbagai sumber daya yang beragam, termasuk seni religius, artefak bersejarah, literatur teologis, dan materi pembelajaran yang relevan. Para calon guru dapat menjelajahi koleksi ini melalui tur interaktif, pameran, dan kegiatan pembelajaran lainnya. Museum ini juga menyelenggarakan program pendidikan khusus yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran Katolik, sejarah Gereja, dan praktik spiritual. Melalui pengalaman Museum Misi OSF, calon guru iman Katolik dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang hidup dalam ajaran Katolik dengan karakter dan spiritualitas. Mereka belajar tentang nilai-nilai seperti cinta, kerendahan hati, pengampunan, dan pelayanan kepada orang lain yang menjadi dasar kehidupan yang layak untuk beriman.
Selain itu, Museum Misi OSF juga menawarkan ruang bagi calon guru untuk berefleksi dan berefleksi. Mereka dapat menggunakan fasilitas museum ini untuk beribadah, bermeditasi atau melakukan praktik spiritual lainnya yang membantu pertumbuhan pribadi dan spiritual mereka. Ini memungkinkan mereka untuk menjadi panutan bagi siswa mereka dan membimbing mereka dalam kehidupan spiritual mereka. Dengan demikian, Museum Misi OSF menjadi sarana penting dalam penyiapan para guru agama Katolik masa depan yang menambah pengetahuan, pemahaman dan pengalaman ajaran Katolik, hidup berkarakter dan mengembangkan spiritualitas. Melalui pemanfaatan sumber daya yang beragam dan program pendidikan yang terstruktur, museum ini berperan dalam mendidik generasi guru Katolik yang kompeten, jujur, dan mampu menginspirasi serta membimbing siswa untuk hidup beriman dan bertujuan.
References
Wuriningsih, F. R. (2022). METODE PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY), MELALUI MEDIA MUSEUM RUMAH STUDI MISI OSF SEMARANG LEARNING METHODS OUTSIDE THE CLASSROOM (OUTDOOR STUDY), THROUGH THE MEDIA MUSEUM OSF SEMARANG MISSION STUDY HOUSE. Jurnal Suara Pengabdian 45, 1(1), 62-70.
Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zaqiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34-41.
Panggabean, J. Z. Z. (2022). Virtue dalam Pendidikan Karakter Kristiani. DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 6(2), 691-707.
SANTO FRANSISKUS, A.S.I.S.I. DESKPRISI SEJARAH DALAM KARYA PELAYANAN KELUARGA FRANSISKAN-FRANSISKANES (KEKANTA) BEDASARKAN SPIRITUAL