Peran Penyuluh Agama Katolik Dalam Membangun Moderasi Beragama

Authors

  • Fransiskus Janu Hamu STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palngkaraya

DOI:

https://doi.org/10.56444/perigel.v2i2.849

Keywords:

Penyuluh Agama Katolik, Moderasi Agama Katolik, Pembinaan Moral dan Etika

Abstract

Tujuan dari artikel pengabdian masyarakat ini adalah untuk mempromosikan pemahaman multikultural, menghormati perbedaan, dan kesiapan untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama di kalangan umat, guna meningkatkan kualitas iman Katolik dalam masyarakat multikultural. Untuk mencapai hal ini, mengadopsi pendekatan moderasi menjadi sangat penting. Konsep moderasi dapat bervariasi di berbagai konteks, tetapi melibatkan pengakuan akan keberadaan sudut pandang yang beragam, toleransi, penghormatan terhadap perbedaan pendapat, serta penolakan terhadap kekerasan sebagai sarana untuk memaksakan kehendak. Pendidik agama Katolik memainkan peran penting dalam menyebarkan dan membina budaya moderat dalam masyarakat, dengan tujuan akhir mencapai harmoni dan perdamaian. Hal ini dapat dicapai dengan memperkuat nilai-nilai universal seperti kasih sayang, saling menghormati, dan saling memahami antar komunitas agama. Selain itu, penyuluh agama Katolik bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman umat tentang agama-agama lain, sambil mendorong kolaborasi dan kerjasama antara komunitas agama demi kemajuan masyarakat. Dengan memeluk prinsip-prinsip moderasi, para pembimbing agama Katolik berkontribusi pada perkembangan moral dan etika individu dalam komunitas iman Katolik.

References

Adli, M., Mulyana, A., & Muharram, A. (2020). Moderasi Beragama dalam Era Digital. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 14(2), 283-298. https://doi.org/DOI: 10.21580/vjpsk.2020.14.2.5109

Darmawan., F. D. (2021). “Peran Penyuluh Agama dalam Membangun Moderasi Beragama di Indonesia.” Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat Vol. 11, No. 1: 73-8. Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, Vol. 11, N, 73–78.

Hamu, F. J. (2016). Meneropong Katekese Sebagai Pendidikan Iman Umat. SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik, 2/1(Katekis Pewarta Iman).

Kusuma., • Hendra. (2020). “Moderasi Beragama dalam Perspektif Kebudayaan Jawa.” Jurnal Tsaqafah, Vol. 16, N, 41-56.

Riyanto., G. B. D. (2019). “Pentingnya Pendidikan Agama Katolik dalam Membangun Moderasi Beragama.” Jurnal Filsafat, Vol. 29, N, 64-74.

Vivi, M., Samsudin, A., & Hidayat, A. (2020). The Role of Catholic Religious Education Teachers in Moral Education of Students in Vocational High Schools. Jurnal Pendidikan Agama Katolik (JPAG), 8(2), 109-123.

Wahyuni, E. (2020). (2020). The Role of Catholic Religious Education Teachers in Building Students’ Religious Attitudes in State High Schools in Yogyakarta. • Wahyuni, E. The Role of Catholic Religious Education Teachers in Building Students’ Religious Attitudes in State High School. Indonesian Journal of Catholic Education Studies, 4(1), 1-10.

Downloads

Published

2023-06-26

How to Cite

Hamu, F. J. (2023). Peran Penyuluh Agama Katolik Dalam Membangun Moderasi Beragama. Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia, 2(2), 57–68. https://doi.org/10.56444/perigel.v2i2.849