Pelatihan Pembuatan Dan Pengunaan Pupuk Organik Cair (Poc) Di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar

Authors

  • Umi Nur Solikah Universitas Islam Batik Surakarta
  • M.Ihsan Universitas Islam Batik Surakarta
  • Rehino Yanu S Universitas Islam Batik Surakarta
  • Suwardi Suwardi Universitas Islam Batik Surakarta
  • Tri Pamuji Universitas Islam Batik Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.56444/perigel.v1i4.278

Keywords:

Pelatihan, Sampah Organik, Pupuk Organik Cair, Kelompok Tani.

Abstract

Petani di Indonesia biasanya menggunakan pupuk kimia untuk membantu proses produksi tanaman pertaniannya. Namun, pupuk kimia tersebut ternyata memberi dampak buruk terhadap tanah pertanian. Hal ini membuat petani di Indonesia mencari pupuk alternatif lain yang lebih ramah terhadap tanah dan lingkungan yaitu pupuk organik cair (POC). Pupuk organik cair adalah pupuk organik cair yang dihasilkan dari bahan-bahan organik dan ramah lingkungan. Tujuan diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan dan penggunaan pupuk organic cair agar petani tidak ketergantungan terhadap pupuk kimia, selain itu agar sampah organic bisa dimanfaatkan lebih optimal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi pelatihan pembuatan pupuk organic cair (POC) dan diskusi. Masukan semua bahan ke dalam ember yang sudah diberi kran dibagian bawah, kemudian tutup dengan rapat agar udara tidak masuk. Simpan ditempat yang teduh atau di dalam rumah agar tidak terkena sinar matahari. Tunggu sekitar 7-10 hari, jika setelah waktu tersebut kita lihat ada bercak atau selaput putih pada permukaan larutan media, berarti proses fermentasi telah berhasil dan pupuk organik cair siap untuk dipanen. Sampah yang didalam karung bisa digunakan sebagai kompos dan cairannya sebagai pupuk organik cair. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organic cair kepada petani di Gapoktan Marsudi Makmur dapat menambah pengetahuan serta pengalaman dalam membuat pupuk organic cair limbah rumah tangga dan berbasis ramah lingkungan.

References

Djurnani, N., Kristian dan Susilo B. S. (2005). Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia. Jakarta

Pustaka.Prasetyawati, Meri.,Nelfiyanti, Casban.,Kosasih. 2019. Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dari Bahan Sampah Organik Di RPTRA Kelurahan Penggilingan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ

Ma’arif, Iin Baroroh., Faizah, Mazidatul., Kumalasari, Rifky. 2020. Workshop Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) pada Kelompok Tani Desa Mojokambang Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol.1 No.1

Novitasari, Diah Ayu. Kurniawati, Indah. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Untuk Meningkatkan Pereekonomian Petani Di Desa Sidorejo. Abdimas Berdaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1.

Sitompul H. F., Simanungkalit T. dan Mawarni L., 2014. Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Pemberianpupuk Kandang Kelinci dan Pupuk NPK (16:16:16). Jurnal Online Agroekoteknologi . 2(3).

Safrullah. 2021. Aplikasi Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Padi. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96791/Aplikasi-Pupuk-Organik-Cair-pada-Tanaman-Padi/. Diakses tanggal 16 Desember 2022

Downloads

Published

2022-12-19

How to Cite

Umi Nur Solikah, M.Ihsan, Rehino Yanu S, Suwardi Suwardi, & Tri Pamuji. (2022). Pelatihan Pembuatan Dan Pengunaan Pupuk Organik Cair (Poc) Di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia, 1(4), 85–90. https://doi.org/10.56444/perigel.v1i4.278

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.